"Tidak ada pemerkosa yang bisa diberi tepukan tangan, apakah pria itu ingin kembali ke lapangan dan berpose layaknya pahlawan?" tanya Damares.
Di tengah kisruh skandal tersebut salah satu media pemberitaan Brasil membocorkan soal pecakapan telepon yang digunakan pengadilan Italia untuk menghukum Robinho.
Dalam percakapan itu, Robinho tampak menganggap enteng kasus ini karena si korban tengah dalam keadaan mabuk.
Hal itu, membuat Damares semakin geram setelah mendengar audio yang bocor tersebut.
Damares mengaku ogah memberikan kelonggaran pada pelaku pemerkosa, karena ini tergolong kejahatan yang tidak pantas mendapatkan pertimbangan.
Akibat kasus ini, Robinho kehilangan kontraknya dengan klub Santos FC dan tak memiliki klub sejak 16 Oktober 2020 silam.