Diberitakan Punya Masalah Keluarga Sampai Pergi ke London, Tunggal Putri Nomor 1 India Tak Terima dan Beri Klarifikasi

BolaStylo.com - Tunggal putri nomor 1 India, Pusarla Venkata Sindhu berang dengan pemberitaan tak benar tentangnya dan kondisi keluarganya.

Baru-baru ini, Pusarla Venkata Sindhu diketahui pergi meninggalakan camp pelatihan bulu tangkis India ke London.

Kepergian Sindhu di tengah pelatihan ini pun membuat media India, Times of India mencurigai adanya masalah yang menerpa juara dunia tersebut.

Dalam beritanya yang berjudul "World champ PV Sindhu quits Olympic camp due to 'personal reasons', lands in London" Sindhu dibeirtakan memiliki masalah dengan keluarganya.

Ada kalimat "Sumber mengatakan kepada TOI (Times Of India) bahwa Sindhu telah meninggalkan negara itu dengan gusar, tampaknya setelah ketegangan di keluarganya," dalam berita tersebut.

Sindhu juga dikabarkan tak akan kembali ke India sampai 8-10 minggu ke depan.

Pemberitaan itu pun sampai di telinga Sindhu dan membuat rival Gregoria Mariska Tunjung itu merasa berang.

Ia mengklaim jika pemberitaan itu sama sekali tidak benar dan salah besar.

Lewat akun Instagram pribadinya, Sindhu menuturkan jika dia tak memiliki masalah apapun dengan orang tuanya ataupun dengan pelatihnya.

Ia hanya ke London karena urusan nutrisi dan penyembuhannya.

"Aku datang ke London beberpaa har lalu untuk bekerja dalam hal nutrisku dan penyembuhan yang dibutuhkan dengan GSSI. Pada faktanya, aku datang ke sini dengan persetujuan orang tuaku dan tentu mereka tidak ada perpecahan keluarga dalam hal ini. Mengapa aku akan memiliki masalah atau persoalan dengan orang tuaku yang sudah mengorbankan hidup mereka untukku, Milikku adalah keluarga yang sangat erat dan mereka akan selalu mendukungku. Aku masih berhubungan dengan anggota keluargaku setiap hari," jelas Sindhu.

Sindhu juga menjelaskan jika dia tak punya masalah dengan pelatihnya sama sekali.

"Juga, aku tidak memiliki persoalan dengan pelatihku, tuan Gopichand atau dengan fasilitas pelatihan di akademi," tegas Sindhu.

Sindhu lantas meminta pertanggung jawaban dari reporter yang menyebarkan berita tak benar tersebut.

"Mr M.Ratnakar, reporter olahraga dari TOI yang menyerbakan berita palsu harus tahu faktanya dulu sebelum menulisnya, jika dia tidak berhenti, aku mungkin harus menempuh proses hukum terhadapnya," pungkas Sindhu.