Rekor Superior Atas The Daddies, Kevin Sanjaya Tetap Rendah Hati

Eko Isdiyanto Kamis, 22 Oktober 2020 | 15:00 WIB
Dua pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (jersey merah) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose di podium kampiun Denmark Open 2019. (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Pebulu tangkis spesialis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo tegaskan jika The Daddies adalah teladan baginya.

Indonesia memiliki dua pasang ganda putra bulu tangkis yang sama-sama tampil cemerlang, khususnya di tahun 2019.

Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, penghuni papan atas ranking dunia.

Selain sederet kemenangan di turnamen internasional, kedua pasangan ini bahkan sukses bersua di lima partai final kejuaraan.

Meski begitu, pasangan Marcus/Kevin terbukti lebih superior ketimbang seniornya lewat rekor pertemuan keduanya.

Baca Juga: 9 Kali Dikalahkan Marcus/Kevin, Pasangan India Adopsi Trik Juara All England 2020

Dari 13 pertemuan yang dijalani, pasangan berjuluk Minions itu sukses meraih kemenangan atas The Daddis sebanyak 11 kali.

Kali terakhir Minions membukukan kemenangan atas The Daddies terjadi pada final Indonesia Masters 2020.

Kala itu, Marcus/Kevin berhasil mengalahkan Ahsan/Hendra lewat straigh game dengan skor akhir 21-15, 21-16.

Meskipun superior lewat rekor pertemuan, Kevin Sanjaya tetap rendah hati di hadapan Ahsan/Hendra.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2020 - Gagal Ikuti Jejak Marcus/Kevin, Pebulu Tangkis Berdarah Indonesia Gugur

Bagi Kevin, The Daddies merupakan teladan ketika dirinya dan Marcus Fernaldi Gideon masih meniti karier di bawah.

"Mereka teladan kami, apalagi saat saya dan Marcus belum jadi apa-apa mereka sudah juara," ucap Kevin kepada Olympic Channel.

Senada dengan pasangannya di lapangan, Marcus menyebut jika rekor kemenangan atas The Daddies tak lepas dari banyak faktor.

Faktor-faktor yang bisa memengaruhi jalannya pertandingan dan membuat salah satu di antara yang bertanding berhasil meraih kemenangan.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Jual Mobil, Pebulu Tangkis Kanada Ini Ikutan Nawar

"Head-to-head tidak bisa jadi jaminan, karena situasi setiap pertandingan berbeda. Banyak faktor yang berpengaruh," ucap Marcus.

"Dalam setiap pertandingan yang menang adalah pemain yang lebih siap. Ahsan/Hendra punya ketenangan di lapangan dan skill yang bagus," imbuhnya.

Lebih lanjut, Marcus membeberkan alasan mengapa ia dan Kevin tak salah menjadikan Ahsan/Hendra sebagai teladan.

Menurut Marcus, hal itu dibuktikan dengan konsistensi Ahsan/Hendra dalam mempertahankan performa di level terbaik.

Baca Juga: Kabar Buruk! Rival Kevin Sanjaya Asal India Ikuti Jejak Usain Bolt

Mengingat The Daddies sudah berada di usia yang tak lagi muda, pengalaman Ahsan/Hendra menjadi harta karun berharga untuk Minions.

"Mereka adalah inspirasi kami. Ahsan/Hendra selama ini bisa mempertahankan performa di level terbaik.

"Saya dan Kevin harus belajar soal itu dari mereka. Mempertahankan level penampilan itu tidak mudah.

"Apalagi mereka sempat bertukar pasangan. Pengalaman mereka juga sangat banyak." imbuhnya.

Baca Juga: Kocaknya Kevin Sanjaya Jahili Hendra Setiawan di Hari Spesialnya



Source : BolaSport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan