Pernyataan ini diungkapkan Ighalo usai membela Manchester United di Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, Senin (21/10/2020).
"Saya sedih dan tidak tahu harus mulai dari mana. Saya bukan tipe orang yang suka berbicara soal politik," ucap Ighalo.
Baca Juga: Tak Sengaja, Pogba Buat Mbappe Takut & Waspadai Bintang Man United Ini
"Akan tetapi, saya tidak bisa diam lagi tentang apa yang terjadi di kampung halaman saya, Nigeria.
"Saya akan mengatakan pemerintah Nigeria memalukan bagi dunia, karena membunuh warganya sendiri, mengirim militer ke jalan.
"Membunuh pengunjuk rasa (yang tidak bersenjata) karena memprotes hak-hak mereka. Itu tidak pantas.
"Pada20 Oktober 2020, banyak orang akan mengingat sejarah, pemerintah mengirim militer ke jalan untuk membunuh warganya sendiri," imbuhnya.
Baca Juga: Lewatkan Laga Man United Vs PSG, Cavani Tetap Diklaim Jadi Harapan Tim
Protes juga dilontarkan penyerang anyar Napoli, Victor Oshimen kala beraksi dalam lanjutan Liga Italia melawan Atalanta, Sabtu (17/10/2020).
Sukses mencetak gol keempat Napoli, ia berselebrasi sambil membentangkan kaos dengan tagar EndPoliceBrutalityInNigeria.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |