"Saya senang ketika bel ronde berbunyi. Tak ada orang lain yang lebih senang mendengar itu dibandingkan saya," ucap Gaethje kepada ESPN.
"Saya tahu bahwa saya kalah, saya tidak takut tercekik lewat submission lawan. Saya tidak takut akan itu," imbuhnya.
Fakta menarik diungkapkan Gaethje terkait apa yang dirasakan pada detik-detik saat mendapat serangan triangle choke.
Petarung asal Amerika serikat ini bersyukur tidak kalah lewat pukulan, karena itu akan berdampak pada kesehatan fisiknya.
Baca Juga: Ucapan Perpisahan Conor McGregor untuk Khabib Nurmagomedov yang Pensiun
Ia juga tak menyesal dan justru lebih senang untuk sesaat masuk ke dalam alam mimpi ketimbang mendapat banyak pukulan atau tendangan.
"Jika saya dipukul KO, hal itu lebih mengesalkan karena ada konsekuensi kesehatan di balik itu.
"Namun, jika tercekik, Anda hanya akan mendapat mimpi indah sebentar. Saya melakukan banyak tendangan.
"Saya rasa dia akan berjalan terpincang selama tiga minggu. Akan tetapi, tetap saja saya tidak bangga karena saya kalah." imbuhnya.
Baca Juga: UFC 254 Diakhiri Kabar Pensiun Nurmagomedov, Ferguson Terkena Imbasnya
Source | : | Kompas.com,ESPN |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |