"Normalnya, saya akan melakukannya (mengajal Khabib kembali dari pensiun -red), tapi karena karena keadaan, saya tidak akan pernah berani melakukan itu," ungkap GSP.
"Saya tidak berada dalam posisinya dan dia sedang melalui masa-masa sulit karena ayahnya meninggal. Dia butuh waktu untuk meratapi ayahnya. Saya sangat menghormati Khabib, tapi yang kami lakukan adalah olahraga," jelas GSP.
Menurut GSP hal ini bukan lagi masalah olahraga dan pertarungan tapi lebih ke sisi kemanusiaan.
GSP pun ikut bahagia atas keputusan yang sudah diambil Khabib.
"Ini melampaui olahraga di sisi kemanusiaan. Saya hanya mendoakan yang terbaik untuk dia dan keluarganya. Saya sangat senang sebagai penggemar Khabib melihat cara dia menyelesaikan kariernya. Sebagai pesaing, saya ingin memiliki kesepakatan untuk bertarung dengannya. Bagi kami sebagai pejuang dan pendukung. Tapi sebagai manusia, saya sangat bahagia untuknya," pungkas GSP.