Curhat Takaaki Nakagami, Jantung Berdetak Tidak Normal Hingga Respon Kru LCR Honda

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 26 Oktober 2020 | 16:30 WIB
Aksi pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami pada MotoGP Austria 2019 (twitter.com/lcr_team)

 

BolaStylo.com - Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami mengungkap sebuah curhat yang cukup memilukan usai ggaal di MotoGP Teruel 2020.

Takaaki Nakagami sejatinya menjadi pembalap paling potensial menjuara MotoGP Teruel 2020, Minggu (25/10/2020).

Pasalnya, pembalap asal Jepang itu berhasil meraih pole position dan tampil menjanjikan di sesi latihan bebas dan kualifikasi.

Namun, semua berubah saat balapan dimulai, Nakagami yang berhasil start dengan cukup baik, hanya mamu memimpin balapan pada sekitar 10 detik.

Setelah itu, ia malah mengalami crash dan terjatuh dari motornya hingga tak bisa kembali meneruskan balapan.

Hasil buruk ini pun membuat Nakagami sangat amat kecewa, ia pun mengungkapkan semua isi hatinya usai balapan.

Nakagami mengaku jika dirinya sangat kecewa dengan kesalahan yang dibuatnya sendiri.

"Sekarang, aku sudah sedikit lebih baik, sungguh memalukan bahwa satu kesalahan merugikan kami secara besar-besaran."

"Bahkan sampai sekarang, aku tidak bisa percaya bagaimana aku melakukan kesalahan, jadi aku kecewa dengan diriku sendiri," tutur Nakgami.

Usai mengakui kekecewaannya, Nakagami menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Nakagami mengaku jika dia merasakan tekanan yang luar biasa, ia bahkan merasa jantungnya berdetak tidak normal sebelum balapan dimulai.

"Itu adalah sebuah perasaan yang luar biasa untuk mendapatkan pole position, tapi di sisi lain itu tekanan yang luar biasa. Sebelum start, detak jantungku mungkin hampir 200," tutur Nakagami mengambarkan tekanan yang dirasakannya.

Nakagami kemudian mengakui ika dia membuat kesalahan bodoh saat mencoba menjaga jarak dengan Franco Morbidelli yang mencoba mengejarnya.

"Aku tahu bahwa Franco ada di belakang dan itulah mengapa saya harus menutup pintu dari Tikungan 1, 2, 3 dan juga 4 untuk menyelamatkan posisi. Di Tikungan 4 aku sedikit ke dalam, lalu saat pengereman di Tikungan 5 aku agak keluar (dari garis)."

"Itu kesalahan yang mudah dan kemudian aku tidak bisa mengendalikan (situasi) dengan baik. Pengereman saya terlalu tajam. Tiba-tiba aku mengunci bagian depan dan terjatuh."

"Itu adalah kesalahan yang sangat bodoh. Aku tidak tahu mengapa pada saat itu aku melakukan hal seperti ini dan aku hanya bisa mengatakan aku terlalu cepat dan aku tidak bisa mengontrol kecepatan, juga tekanan pengereman. aku tidak terkendali, jadi begitulah," jelas Nakagami panjang.

Nakagami kemudian mengakui jika karena tekanan dan ketidakmampuan mengontrol perasaan gugup membuat segala yang dilakukan selama latihan tak berarti dan membuatnya gagal.

Meski gagal, Nakagami secara mengharukan mengungkap respon dari para kru LCR Honda.

Saat dirinya meminta maaf, para kru mengatakan jika Nakagami sudah melakukan yang terbaik dan para kru sudah bangga padanya.

"Ketika aku kembali ke garasi, pertama kali aku bicara pada Giacimo (kepala kru) bahwa aku minta maaf atas kesalahan bodohku, dan dia bilang 'jangan khawatir Taka, kamu melakkan hal menakjubkan. Tak masalah, ituu adalah kesalahan kecil tapi semua akhir pekan kamu sudah dekat dengan puncak'," ungkap Nakagami.

Nakagami pun kembali meminta maaf pada kru dan orang penting lainnya, tapi mereka semua memiliki respon yang sama positifnya.

Itulah yang membuat Nakagami bertekad untuk belajar dari kesalahannya di balapan kali ini dan tidak lagi mengulanginya di seri lainnya.



Source : Crash.net
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan