BolaStylo.com - Duet Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di tim Petronas Yamaha SRT dianggap bisa jadi bencana oleh kepala kru Ramon Forcada.
Valentino Rossi resmi memperkuat tim Petronas Yamaha SRT pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.
Bersama tim asal Malaysia tersebut, Valentino Rossi bakal menjadi rekan anak didiknya di Akademi VR 46, Franco Morbidelli.
Valentino Rossi sendiri sebelumnya mengutarakan bahwa ia senang dapat melanjutkan karier di MotoGP bersama Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: MotoGP Teruel - Kunci Sukses Morbidelli Raih Podium hingga Ungguli Rossi
Apalagi, Valentino Rossi memiliki hubungan baik dengan Franco Morbidelli.
Hubungan baik antara Valentino Rossi dan Franco Morbidelli tentu akan memudahkan kedua rider untuk berkolaborasi di Petronas Yamaha SRT.
Namun, duet kedua pembalap itu belakangan ini justru diprediksi bisa membawa bencana.
Baca Juga: Moto2 2020 - Pembalap Indonesia Gagal Penuhi Target, Ini Kata Manajer Tim
Pendapat mengejutkan itu disampaikan oleh kepala kru Franco Morbidelli, Ramon Forcada.
Menurut Forcada, hubungan baik guru-murid yang tercipta antara Valentino Rossi dan Franco Morbidelli bisa menjadi bencana.
Apabila mereka saling berinisiatif membantu satu sama lain, Forcada khawatir hal itu akan merugikan tim.
Baca Juga: Puncaki Klasemen Tanpa Kemenangan, Joan Mir Bandingkan Gelar Juara MotoGP dengan Moto3
"Satu-satunya hal terpenting adalah mereka tidak tergoda untuk saling membantu satu sama lain, karena menurut pengalaman saya hal ini akan menjadi bencana," ucap Ramon Forcada dilansir dari Corsedimoto.
"Kolaborasi itu takkan berhasil, dengan mengatakan ayolah saya akan membantu Anda dalam kualifikasi dan Anda harus membantu saya saat sesi balapan," tutur Forcada.
Morbidelli telah menunjukkan performa menjanjikan usai meraih podium untuk kedua kalinya musim ini pada MotoGP Teruel 2020.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Terlalu Berambisi jadi Alasan Alex Marquez Gagal
Kemenangan itu membuat Franco Morbidelli menduki peringkat keempat klasemen dengan hanya tertinggal 25 angka saja dari sang pemuncak Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Morbidelli kini masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara dunia andai tampil konsisten dalam tiga balapan terakhir MotoGP 2020.
Forcada sendiri menilai Morbidelli telah berhasil menunjukkan perubahan mentalitasnya.
"Franky (sapaan Morbidelli) telah membuat perubahan mental yang sangat penting dan itu juga mengubah gaya hidupnya," kata Forcada.