BolaStylo.com - Penyebab Valentino Rossi terpapar Covid-19 ternyata tidak ada hubungannya dengan momen perayaan ulang tahun pacarnya, Francesca Sofia Novello.
Valentino Rossi mengumumkan bahwa dirinya terpapar Covid-19 pada Kamis (15/10/2020).
Hal itu membuat Valentino Rossi terpaksa harus absen pada dua seri MotoGP 2020 terakhir.
Penyebabnya Valentino Rossi terpapar Covid-19 sempat menjadi perdebatan belakangan ini.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Yamaha Beri Kabar Terkini soal Kondisi Valentino Rossi
Publik sempat menduga bahwa Valentino Rossi tertular Covid-19 karena ia menghadiri perayaan ulang tahun ke-27 pacarnya, Francesca Sofia Novello pada 13 Oktober 2020.
Menurut laporan media lokal, Valentino Rossi terbang menuju Italia menggunakan jet pribadi usai menyelesaikan pekerjaan di Prancis.
Tepat dua hari setelah menghadiri pesta ulang tahun kekasihnya, Valentino Rossi mengumumkan hasil dirinya positif terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Alasan Duet Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Bisa Jadi Bencana
Atas insiden tersebut, Novello diklaim sebagai penyebab Valentino Rossi tertular Covid-19.
Namun, menurut rekonstruksi yang diungkapkan CEO akademi VR46 Albi Tebaldi, Valentino Rossi tidak tertular Covid-19 dari Novello.
Novello memang berencana akan menggelar pesta ulang tahun bersama Valentino Rossi.
Baca Juga: MotoGP Teruel - Kunci Sukses Morbidelli Raih Podium hingga Ungguli Rossi
Akan tetapi, pesta tersebut dibatalkan karena wanita berprofesi sebagai model itu merasa tidak enak badan saat kembali ke Tavullia dari Milan.
Ia kemudian memilih untuk tidak melakukan kontak dengan siapapun, termasuk Valentino Rossi.
Menurut Albi Tebaldi, Valentino Rossi justru tertular Covid-19 di sela-sela MotoGP Prancis 2020.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Andrea Dovizioso Disebut Punya Masalah dengan Rasa PeDE
Saat itu, The Doctor menghadiri dua makan malam pada Jumat dan Minggu di Le Mans.
Keesokan harinya, salah satu tamu undangan yang hadir merasakan tidak enak badan.
Awalnya rasa sakit itu dianggap sebagai masuk angin dan flu biasa.
Setelah melakukan tes pada hari Senin, ia ternyata dinyatakan positif Covid-19.
"Semua dimulai pada hari Jumat saat makan malam lagi dengan teman-teman lain, salah satu dari mereka dua hari kemudian merasa tidak enak badan, tetapi dianggap masuk angin," kata Albi Tebaldi.
"Sebagai tindakan pencegahan dia mengambil sampel, yang pada hari Senin memberikan hasil positif," ujar Tebaldi menambahkan.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Komentar Pembalap Pengembang Ducati Soal Kesulitan Andrea Dovizioso di Arena Balap
Valentino Rossi sendiri membutuhkan waktu beberapa hari untuk menunjukkan infeksi Covid-19.
Pada Selasa, tes Valentino Rossi bahkan dinyatakan negatif dan layak tampil pada MotoGP Aragon 2020.
Juara dunia sembilan kali itu juga sempat menjalani latihan sebelum tampil pada balapan utama yang dihelat di Sirkuit Motorland Aragon.
Namun dua hari kemudian Valentino Rossi mulai curiga dirinya terpapar Covid-19 karena merasakan demam.
Setelah dilakukan tes PCR kedua, pembalap Monster Energy Yamaha itu ternyata terinfeksi Covid-19.
"Pada saat itu kami semua melakukannya, hasilnya negatif, seperti Valentino, yang pada hari Selasa sebenarnya memenuhi syarat untuk kembali ke Aragon," ujar Tebaldi.
"Saya sendiri menyambutnya dengan cepat pada Rabu malam, dia baru saja menyelesaikan latihan dan dia baik-baik saja."
"Kami bertemu pada Kamis pukul 8.45 pagi untuk mengantarnya dan Uccio ke bandara Rimini, tetapi ketika saya sampai di rumah, dia memberi tahu saya bahwa ada yang tidak beres."
"Jadi kami pergi ke dokter untuk diambil swab: yang pertama, tes rapid, hasilnya negatif, tetapi yang kedua, yang hasilnya keluar pada sore hari, memastikan positif."