BolaStylo.com - Absennya Marc Marquez dari perebutan gelar juara MotoGP 2020 dinilai membawa dampak positif bagi pembalap lain.
Marc Marquez merupakan pembalap Repsol Honda yang telah mendominasi MotoGP selama tujuh musim terakhir.
Sejak menjalani debutnya pada 2013, Marc Marquez mampu mendominasi balapan kelas premier MotoGP.
Marc Marquez memenangi enam dari tujuh musim terakhir, keculai tahun 2015.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Yamaha Beri Kabar Terkini soal Kondisi Valentino Rossi
Pada tahun itu, Jorge Lorenzo yang keluar sebagai juaranya.
Sementara itu pada musim 2019, Marc Marquez nyaris tak bisa ditandingi oleh lawan-lawannya.
Dari 18 balapan, Marc Marquez memenangi 12 seri dan tidak pernah finis di luar dua besar.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Penyebab Valentino Rossi Terpapar Covid-19 Terkuak
Sehingga, sosok berjulouk The Baby Alien itu berhasil mendulang 420 poin pada akhir musim.
Jumlah tersebut menjadi rekor yang berhasil dikumpulkan seorang pebalap MotoGP dalam satu musim.
Namun Marc Marquez kini mengalami nasib nahas pada Kejuaraan Dunia balap motor musim ini.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Peran Penting Rossi di Balik Kebangkitan Morbidelli
Kecelakaan yang dialaminya pada MotoGP Spanyol membuat Marc Marquez harus absen dalam beberapa seri di MotoGP 2020.
Juara dunia tahun 2019 tersebut pun belum kembali ke sirkuit karena masih menjalani proses pemulihan.
Rumor dari Mundo Deportivo menyebutkan Marc Marquez akan melakoni operasi untuk ketiga kalinya.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Terlalu Berambisi jadi Alasan Alex Marquez Gagal
Banyak yang berpendapat bahwa menggilanya persaingan pada MotoGP musim ini disebabkan absennya Marc Marquez dalam beberapa seri terakhir.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli pun membenarkan bahwa absennya Marc Marquez memang membawa dampak besar terhadap persaingan pada MotoGP 2020.
Morbidelli beranggapan bahwa rider lain lebih percaya diri dan berani bersaing tanpa kehadiran Marc Marquez.
"Marquez adalah seorang juara sejati. Ketidakhadirannya telah memberi semua pembalap kepercayaan diri, keberanian kepada pembalap yang lain," kata Morbidelli seperti dikutip BolaStylo.com dari GP One.
"Skenario ini telah meningkatkan ambisi para pembalap dengan membawa mereka lebih banyak ke lapangan terbuka, di mana setiap kesalahan sangat membebani," ujar Morbidelli.
Lebih lanjut, Morbidelli juga menilai kalau persaingan musim ini semakin menarik karena Marc Marquez absen.
"Anda dapat memulai balapan dari awal kemudian ke urutan kedelapan dalam sekejap," ucap mantan anak didik Valentino Rossi itu.
"Bagaimanapun, ada aspek pekerjaan Marqeuz yang tidak saya sukai. Tetapi, saya pasti menghormatinya, dia luar biasa kuat," tutur Morbidelli.