"Segera setelah (kematian ayah saya) mereka menawari saya pertarungan, saya harus membuat keputusan, mengakhiri karier saya, atau bertarung dan kemudian pergi," kata Khabib dikutip dari RT Sport MMA.
"Beberapa orang yang dekat dengan saya bahkan tidak senang saya mengakhiri karier saat ini, tetapi saya coba menjelaskan bahwa tetap saja akan tiba saatnya saya harus pergi entah kapanpun itu akan datang masanya.
"Ini juga menjadi keputusan yang sangat sulit bagi saya karena saya telah melakukan ini sepanjang hidup saya, selama saya ingat, dan meninggalkannya adalah hal yang sulit," pungkasnya.
Di sisi lain, Dana White sebenarnya juga menjelaskan mengapa kerabat Khabib tidak senang dengan keputusan pensiun sang juara bertahan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dicap Sebagai Pengecut Usai Pensiun dari UFC
Pasalnya, banyak dari tim Khabib yang ingin sang petarung mengakhiri karier dengan rekor 30-0, seperti yang diinginkan oleh mendiang Abdulmanap Nurmagomedov.
"Dia (Khabib) benar-benar emosional malam itu ketika dia melewati pertarungan (UFC254), saya memiliki perasaan bahwa dia mungkin pensiun setelah 30-0," kata White.
"Saya pikir dia tidak akan pensiun, ayahnya ingin dia mendapatkan rekor 30-0, dan saya pikir dia tentu ingin menghormati keinginan ayahnya," pungkasnya.
Di satu sisi, Khabib mengumumkan pensiun karena ingin menghormati janjinya kepada sang ibunda tercinta.
Baca Juga: Kalimat Magis Ayah yang Bisa Buat Khabib Nurmagomedov Batal Pensiun
Source | : | RT Sport |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |