Barcelona Diprediksi Bakal Bangkrut Jika Skenario Ini Terjadi

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 1 November 2020 | 07:14 WIB
Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak Ousmane Dembele ke gawang Juventus pada laga pekan kedua Grup G Liga Champions 2020-2021. (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BolaStylo.com - Klub rakasa Liga Spanyol, Barcelona terancam bangkrut jika skenario terburuk soal keungan mereka benar-benar terjadi.

Meski berstatus sebagai salah satu klub rakasasa di Liga Spanyol, Barcelona juga tak mampu lolos dari dampak pandemi global, covid-19.

Sebagai dampak dari pandemi tersebut, ekonomi dunia ikut merosot begitu pula ekonomi klub Barcelona.

Dilansir dari Sportbible, Barcelona kini tengah berlomba dengan waktu untuk menghindari kebangkrutan.

Klub yang menaungi Lionel Messi itu harus memangkas tagihan gaji pemain sebesar 190 juta euro atau Rp3,2 triliun.

Kondisi ini berarti, Barcelona harus mampu membujuk para pemain bintangnya untuk setuju memangkas gaji mereka lebih dari tiga puluh persen dengan batas waktu persetujuan 5 November mendatang.

Jika tidak, Barcelona diprediksi kemungkinan bakal bangkrut pada Januari 2021 mendatang.

Presiden sementara Barcelona, Carles Tusquets menuturkan jika permasalahan kondisi keuangan Barcelona kini memang menjadi perhatian utama klub.

"Perhatian utama kami adalah keuangan klub," tutur Tusquets.

"Pandemi berdampak sangat sulit bagi Barcelona, klub bergantung pada (sektor) wisata, dan sekarang, semua pemasukan itu pergi, situasi sangat tidak nyaman. kami harus mengambil ide-ide dari dewan sebelumnya untuk menemukan cara untuk mengatasi masalah yang kami hadapi ," jelas Tusquets.

Terlepas dari itu, Barcelona memang memiliki deretan pemain ternama dengan gaji tak murah.

Sedangkan beberapa waktu yang lalu, beberapa pemain tampak menolak pemotongan gaji mereka meski ada yang tak masalah dengan itu.

Sementara itu di sisi lain, Josep Maria Bartomeu mengumumkan pengunduran dirinya awal pekan ini dan mengklaim Barcelona telah menyetujui persyaratan untuk bergabung dengan Liga Super Eropa.

Bartomeu mengklaim keputusan itu dibuat demi keuntungan klub secara finansial.

 



Source : Sportbible
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan