Hal ini membuat Maradona dianggap berisiko tinggi terkena komplikasi virus corona jika ia terinfeksi.
Dia sebelumnya telah menderita dua serangan jantung dan mengalami hepatitis.
Baca Juga: Debat Ronaldo Vs Messi, Maradona Pilih La Pulga & Sebut CR7 Binatang!
Pada 2004 silam, Maradona sempat dilarikan ke rumah sakit karena masalah jantung dan pernafasan yang parah terkait penyalahgunaan kokain.
Dia kemudian menjalani rehabilitasi narkoba di Kuba dan Argentina sebelum operasi penyangga perut pada tahun 2005 yang membantunya menurunkan berat badan.
Pada 2007, Maradona kembali dilarikan ke sebuah rumah sakit di Bueno Aires untuk mengatasi masalah penyalahgunaan alkohol.
Juara Piala Dunia 1986 itu baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-60 pada Jumat (30/10/2020).
Beberapa sebelumnya, ia sempat melakukan isolasi mandiri setelah pengawal pribadinya menunjukkan gejala COVID-19.
Maradona sendiri saat itu tidak menunjukkan gejala apapun dan sempat melakukan tes swab untuk memastikan kondisi kesehatannya pada Kamis (29/10/2020).
Baca Juga: Raih 6 Ballon d'Or, Lionel Messi Masih Terbayangi Diego Maradona
Pada awal Oktober, Maradona juga melakukan tes swab dan dinyatakan negatif COVID-19.
Ia melakukan tes swab setelah sempat kontak dengan salah satu pemainnya yang positif COVID-19.
Maradona saat ini menjadi pelatih klub kasta teratas Argentina, Gimnasia La Plata.
Source | : | Reuters,Yahoo Sports |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |