Kelemahan Terbesar Manchester United Ternyata Ada Pada Pelatihnya

Eko Isdiyanto Rabu, 4 November 2020 | 15:00 WIB
Dua ekspresi berbeda ditunjukkan pelatih Arsenal dan Manchester United, Mikel Arteta dan Ole Gunnar Solskjaer pada laga di Old Trafford, Minggu (1/11/2020). (TWITTER.COM/MANUTD_PL)

BolaStylo.com - Jelang melakoni matchday ketiga fase Grup H Liga Champions melawan Istanbul Basaksehir, terungkap satu kelemahan terbesar Manchester United.

Tak konsisten merupakan representasi penampilan Manchester United di awal musim 2020-2021, garang di Liga Champions tapi lemah di Premier League.

Dalam lanjutan Liga Inggris musim ini Manchester United menduduki peringkat ke-15 klasemen sementara dengan raihan tujuh poin dari enam laga.

Manchester United juga baru menorehkan sembilan gol dan sudah kebobolan 13 kali, kali terakhir kebobolan satu gol saat menjamu Arsenal di Old Trafford.

Performa Setan Merah di kompetisi domestik ini berbanding terbalik dengan penampilan mereka di Liga Champions.

Baca Juga: Ingin Boyong Steven Gerrard untuk Gantikan Ole di Manchester United, Penggemar Ini Terbentur 2 Fakta Menohok

Skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer meraih dua kemenangan dalam dua laga awal fase Grup H Liga Champions.

Mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di kandang lawan dengan skor 2-1, lalu tampil jemawa di markas sendiri saat membantai RB Leipzig (5-0).

Perjuangan Man United di Liga Champions akan berlanjut saat melawat ke Turki melawan Istanbul Basaksehir.

Meski tampil meyakinkan di UCL musim ini, Man United masih memiliki satu kelemahan terbesar dan masih akan terbawa sampai ke Turki.

Baca Juga: Keok dari Arsenal, Kapten Man United Disebut Tak Punya Kualitas

Hal ini diungkapkan legenda Arsenal, Ian Wright mengenai tidak konsistennya penampilan Paul Pogba dkk.

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, kelemahan terbesar Man United itu tak lain adalah sang manajernya sendiri, Ole Gunnar Solskjaer.

Menurut Wright, Solskjaer tak memiliki kemampuan untuk memotivasi anak asuhnya dalam meraih kemenangan ketika bertanding.

Menyedihkannya lagi, pelatih asal Norwegia itu dinilai telah gagal mempertahankan setiap momentum kemenangan yang berpihak untuk Man United.

Baca Juga: Dulu Bikin Geger Karena Selingkuh, Ryan Giggs Kini Ditangkap Polisi Akibat Lakukan Kekerasan pada Kekasihnya

"Bangkit dari kekalahan Tottenham, saya mengerti. Tapi kemudian Anda mengalahkan Leipzig," ucap Ian Wright.

"Anda harus memanfaatkan hasil ini sebagai motivasi. Bagi saya itu kembali ke manajer.

"Saya sekarang berpikir soal kondisi manajer dan cara Manchester United bermain. Jika masih bermain seperti itu hari ini.

"Saya tidak berpikir manajer dapat memotivasi tim untuk bermain secara konsisten." imbuhnya.

Baca Juga: 3 Pemain Ini Jadi Pengganjal Manchester United untuk Menjuarai Liga Inggris

Setelah melawan wakil Turki di Liga Champions, Man United bakal menghadapi klub Kota Merseyside, Everton di pekan kedelapan Premier League, Sabtu (7/11/2020).



Source : BolaSport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan