BolaStylo.com - Pengakuan mengejutkan terlontar dari mantan bintang film panas, Mari Cielo Pajares terkait ukuran alat vital pesepak bola asal Spanyol.
Mari Cielo Pajares merupakan aktris sekaligus mantan bintang film porno dari Spanyol yang kini sudah berusia 44 tahun.
Kini, Mari Cielo Pajares menetap di Kota Madrid dan baru saja meluncurkan buku berjudul 'Memoris of a Whore".
Sebuah buku yang berisi cerita mengenai perjalanan hidup Mari Cielo Pajares selama menjadi bintang film porno.
Dilansir BolaStylo.com dari Mundo Deportivo, Pajares memasukan kisah-kisah petualangan seks yang tidak mungkin terlupakan olehnya.
Baca Juga: Ada Hukum di Manchester United yang Melindungi Solskjaer dari Pemecatan
Salah satunya, kisah ketika ia menjalin hubungan dengan pesepak bola yang bermain di Spanyol, meskipun tidak disebutkan dengan jelas siapa namanya.
Akan tetapi, Pajares menyebut pesepa bola tersebut berasal dari Portugal dan memiliki paras wajah sangat tampan.
Pada satu momen, ia mendatangi hotel tempat si pemain bermalam selepas menjalani pertandingan yang awalnya berjalan baik-baik saja.
Namun, ia dibuat terkejut setelah si pemain sepak bola itu melepas celana yang dikenakan pada saat itu.
Baca Juga: Apes, Bek Timnas Indonesia Terusir Halus dari Tim All Star Thailand
"Saya tidak akan menyebutkan namanya, dia pemain asal Portugal, bermain di Liga Spanyol dan sangat tampan," ucap Mari Cielo Pajares.
"Saat dia melepas celananya, saya terkejut. Itu alat vital terkecil yang pernah saya lihat. Itu mikropenis," imbuhnya.
Melihat kekurangan dari si pesepak bola di balik paras tampannya, Pajares mengaku akhirnya meninggalkan pemain asal Portugal itu.
Dari pengalaman tersebut, Pajares belajar dan mengaku tak mau lagi berhubngan intim dengan para pesepak bola.
Baca Juga: Man City Vs Liverpool Liga Inggris - Panggungnya Messi Kota Manchester
"Saya sempat bercumbu dengannya, baannya memang sangat bagus terlebih otot perutnya," ujar Pajares.
"Akan tetapi begitu dia buka celana, selamat tinggal. Saya tidak akan pernah memberitahu identiasnya karena itu bisa menghancurkan kariernya.
"Saya menghormatinya." imbuhnya.
| Source | : | Mundo Deportivo |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |