BolaStylo.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengalami rentetan kejadian buruk pada MotoGP Eropa 2020.
Maverick Vinales bakal kembali tampil dalam lanjutan seri ke-12 MotoGP bertajuk MotoGP Eropa 2020.
Balapan MotoGP Eropa 2020 itu berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 6-8 November 2020.
Maverick Vinales pun mulai bekerja kembali untuk meningkatkan performanya pada balapan MotoGP Eropa 2020 akhir pekan nanti.
Baca Juga: MotoGP Aragon - Maverick Vinales Sebut Ban jadi Alasan Kegagalannya
Vinales masih harus berjuang merebut puncak klasemen sementara MotoGP 2020 guna meraih gelar juara musim ini.
Sosok berjuluk Top Gun itu saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen dengan 118 poin.
Ia terpaut 19 poin dari rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang menduduki puncak klasemen.
Dengan tiga seri tersisa, gelar juara MotoGP 2020 tidak mustahil untuk diraih Maverick Vinales.
Namun demikian, ambisi Vinales untuk bisa meraih gelar juara dunia musim ini dipastikan tidak mudah.
Apalagi, ia mendapat dua kemalangan sekaligus menjelang tampil pada MotoGP Eropa 2020.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Hasil Tes Negatif, Valentino Rossi Belum Tentu Tampil
Kemalangan pertama yang dialami Vinales adalah hukuman start dari jalur pit lane atau pit stop pada balapan akhir pekan nanti.
Hukuman itu didapat Vinales karena ia akan menggunakan mesin keenam saat tampil di Sirkuit Ricardo Tormo.
Dilansir dari GPOne, petaka Vinales bermula dari kisruh modifikasi ilegal yang dilakukan Yamaha.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Eropa 2020 - Kesempatan Joan Mir Ukir Sejarah Baru
Vinales menggunakan mesin ketiga ketika tampil pada seri pertama MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.
Namun, mesin ketiga yang dipakai Vinales ternyata bermasalah.
Yamaha melakukan modifikasi mesin tanpa persetujuan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA) pada mesin yang digunakan Vianles.
Baca Juga: Valentino Rossi Frustasi Gara-gara Virus Mematikan di Tubuhnya Sulit Diajak Kompromi
Yamaha dikabarkan mengganti valve atau katup mesin mereka menjelang seri pertama.
Situasi semakin memburuk karena mesin kedua milik Vinales sudah ditarik pada balapan pembuka musim ini.
Vinales sebenarnya memiliki tiga mesin lagi untuk menuntaskan balapan MotoGP 2020.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Honda Beri Kabar Terkini soal Kondisi Marc Marquez
Namun demikian, dua mesin milik Vinales telah melewati batas pemakaian.
Sementara itu, satu mesin lagi tidak digunakan sejak seri MotoGP Styria.
Kabar buruk yang didapat Vinales tidak hanya persoalan mesin dan hukuman penalti saja.
Ia kini khawatir menunggu hasil tes COVID-19 karena kasus baru di dalam boksnya.
Insinyur telemetri Vinales dinyatakan positif terpapar COVID-19 dalam tes yang dilakukan pada Jumat (6/11/2020).
Pembalap berjuluk Top Gun itu pun terancam melewatkan balapan MotoGP Eropa jika diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Harapan Tinggi Legenda MotoGP kepada Rossi Pupus
"Saya benar-benar tidak tahu," kata Vinales. dikutip dari The-Race.
"Saya memiliki orang-orang yang berharga bagi saya di rumah dan saya tidak ingin menularkan Covid-19 kepada mereka," imbuhnya.
"Saya telah menjalani tes pada pagi ini dan kita lihat apa yang akan terjadi. Apalagi yang bisa terjadi pada akhir pekan ini? Mungkin saya harus pulang ke rumah!" ujar dia.
Jika Vinales absen dari balapan akhir pekan ini, peluangnya untuk memenangi gelar juara bakal semakin menipis.
| Source | : | GPOne.com,The-race.com |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |