BolaStylo.com - Bintang Chelsea dan PSG, Antonio Rudiger dan Presnel Kimpembe salah memahami pesan Khabib Nurmagomedov menyerang Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Juara tak terbantahkan UFC, Khabib Nurmagomedov secara lantang menyuarakan pesan yang menyerang Presiden Prancis, Emmanuel Macron atas komentarnya tentang Islam.
Beberapa nama bintang sepak bola dunia terseret dalam perselisihan Khabib Nurmagomedov dengan Emmanuel Macron karena diketahui mengklik suka pesannya di media sosial.
Dari beberapa nama pesepakbola yang ketahuan menyukai pesan Khabib, bintang PSG, Presnel Kimpembe dan pemain Chelsea, Antonio Rudiger yang paling mendapat sorotan.
Presnel Kimpembe dan Antonio Rudiger menjadi sorotan karena diketahui tidak sepaham dengan pesan Khabib meskipun telah mengklik 'suka' pada unggahan sang juara.
Sebelumnya, Presnel Kimpembe mengklaim dirinya tidak ingin masuk ke dalam ranah politik karena bukan merupakan bidang yang digelutinya dengan baik.
"Saya berolahraga, bukan politik, saya juga tidak bisa bahasa Rusia (terkait unggahan Khabib yang berbahasa Rusia)," kata Presnel membela diri.
Baca Juga: Pensiun dengan Gelar Juara UFC, Khabib Nurmagomedov Dapat Hak Istimewa
"Saya mengutuk keras terorisme, segala bentuk kekerasan tanpa syarat, dan semua upaya manipulasi yang memuakkan," imbuhnya mengungkapkan ketidaksetujuan.
Seirama dengan pemenang Piala Dunia 2018 itu, Antonio Rudiger mengungkapkan hal yang serupa.
"Saya menolak segala jenis kekerasan dan karena itu ingin menjauhkan diri saya dari konten ini," kata Rudiger dengan menyesal.
"Saya minta maaf untuk yang seperti ini, yang telah saya batalkan sementara ini, tentu saja saya tidak mendukung konten seperti ini," imbuhnya.
Baca Juga: Dulu Jadi Idola, Khabib Nurmagomedov Kini Dibenci Rekan Sendiri karena 1 Hal
Dari pembelaan kedua bintang sepak bola itu, dapat dipahami bahwa sebenarnya mereka menyukai pesan Khabib bukan sebagai bentuk dukungan dan satu pendapat.
Melainkan karena ketidakpahaman dan kekeliruan atas pesan yang ingin disampaikan oleh Khabib Nurmagomedov.
Mengingat, dalam unggahannya yang menyerang Presiden Prancis, The Eagle menggunakan bahasa induknya, Rusia.
Oleh karena itu, Presnel Kimpembe dan Antonio Rudiger membuat pernyataan terbuka demi menghindari kesalahpahaman di media.
Baca Juga: VIDEO - Momen Terbaik Khabib Nurmagomedov Bersama Ayahnya Ini Mengharukan Banget
Terlepas dari pernyataan Kimpembe dan Riduger, Khabib sama sekali tidak mundur dari pendapat dan seruannya yang secara frontal menyerang Emmanuel Macron.
Seperti yang diketahui, Khabib mengecam Macron karena membela manjalah satir Charlie Hebdo yang menerbitkan gambar Nabi Muhammad, sesuatu yang dilarang keras dalam Agama Islam.
Khabib yang terkenal sebagai pemeluk agama Islam yang taat, nampaknya ingin membela umatnya menegakkan ajaran mereka.
Oleh karena itu, Khabib dengan berani menyerang langsung Presiden Prancis lewat unggahannya di media sosial.
Baca Juga: VIDEO - Latihan yang Bikin Khabib Nurmagomedov Tak Terkalahkan di UFC