Momen Juara Piala Dunia 2018 Permalukan Diri di Depan Presiden Kroasia

BolaStylo.com - Pemain timnas Prancis, Adil Rami mengalami momen memalukan di hadapan Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic ketika menjuarai Piala Dunia 2018.

Adil Rami sedikit merusak momen kebahagiannya sendiri ketika mengantarkan timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia.

Hal tersebut dialami Adil Rami setelah membantu Prancis menang 4-2 atas Kroasia di partai final Piala Dunia 2018.

Sesaat setelah menjuarai Piala Dunia 2018, mantan pemain AC Milan itu secara tidak sengaja mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic.

Semua terjadi karena obrolan ringan Rami bersama Kolinda Grabar-Kitarovic yang memberikan ucapan selamat kepadanya.

Selain memberikan ucapan selamat kepada tim lawan, Presiden Kroasia juga menyeletukan sebuah pujian terhadap penampilan Adil Rami.

Sayangnya, celetukan tersebut ditanggapi Rami dengan cukup tidak baik dan justru memalukan dirinya sendiri.

Baca Juga: Dukung Gerakan Anti-Macron Khabib, Pemenang Piala Dunia 2018 Malah Diserang

"Setelah menang di final Piala Dunia 2018, Presiden Kroasia menatap saya dan berkata saya memiliki kumis yang bagus," kata Adil Rami dikutip dari 20 Minutes.

"Saya pun meresponnya, 'saya suka Mykonos (sebuah pulau indah di Yunani)', saya tidak tahu mengapa berkata demikian, selalu membingungkan bagi saya antara Yunani dan Kroasia.

"Dia (Presiden Kroasia) hanya berkata terima kasih dan kemudian pergi begitu saja.

Rekan satu tim Adil Rami, Olivier Giroud ternyata mendengar percakapan temannya bersama Kolinda Grabar-Kitarovic dan memperburuk keadaan.

Baca Juga: 5 Kali Kawin Cerai, Mantan Pacar Adil Rami Tak Kapok Menikah Lagi

Olivier Giroud menjelaskan kepada Adil Rami bahwa Mykonos merupakan daerah Yunani dan pada momen inilah mantan pemain Sevilla itu menyadari telah mempermalukan dirinya sendiri.

"Ya saya mengatakan kepadanya (Giroud) jika saya tidak tahu lagi, tapi tidak apa-apa bukan, saya adalah juara dunia!" pungkasnya menekan rasa malunya sendiri.

Hal ini menunjukan bahwa pemahaman Rami terkait geografi daratan Eropa tidak cukup jelas dan sangat mencurigakan.

Mengingat, letak Yunani dan Kroasia tidak bersebelahan daerah dan cukup jauh.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Robinho memutuskan kembali ke klub lamanya,Santos FC. Sebelumnya, Robinho pernah berseragam Santos pada periode 2002-2005, 2010, dan 2014-2015. #robinho #santosfc #bolanas #bolasport #Bolastylo #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Oct 13, 2020 at 6:43am PDT