Dalam otobiografinya, bomber The Foxes itu merilis pernyataan aneh yang membuatnya dapat mencetak gol untuk bersenang-senang karena telah meminum Red Bull.
"(Semisal) dengan mulainya laga di hari Sabtu pukul 15.00, saya akan minum sekaleng Red Bull segera setelah saya bangun pagi," kata Jamie Vardy.
"Saya tidak sarapan dan tidak akan makan apa pun sampai saya mendapatkan omelet keju dan ham dengan kacang panggang pada pukul 11.30 dan saya minum Red Bull lagi.
"Kami masuk ke ruang ganti satu setengah jam sebelum kick-off dan saya juga akan meneguk kaleng ketiga Red Bull dalam satu hari," pungkasnya.
Baca Juga: Sesumbar Anak Asuh Jose Mourinho, Tottenham Juara Liga Inggris Musim ini
Jamie Vardy mengakui, bahwa cara tak biasa ini membantunya menjaga ketajaman dan determinasinya dalam mencetak gol.
Bagi Vardy, bukti nyatanya ialah ketika Leicester menjadi juara Liga Inggris ketika dirinya mendapat penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris 2015-2016.
Diketahui, kebiasaan diet unik ini membantu Vardy menjadi bomber andalan Leicester City sebelum Brenden Rodgers mengambil alih kursi kepelatihan.
Setelah Brenden Rodgers menjadi manajer Leicester, Vardy terpaksa mengubah kebiasaan diet minumnya dengan Red Bull ini.
Baca Juga: Man City Vs Liverpool - Lawan The Reds, The Citizens Harus Siap Menderita
Source | : | mens heatlh,Premierleague.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |