Aoyama mengaku ikut bahagia karena Andi berhasil meraih posisi terbaiknya sejauh ini.
"Andi mulai dari posisi grid terbaiknya sejauh ini, tapi dia turun banyak posisi di awal. Dia membalap bersama Chantra yang memulai dari grid belakang. Sayangnya, Chantra crash, kecepatan Andi tak buruk, dia bertarung untuk poin dengan pembalap seperti Luthi dan Ramirez. Dia sangat dekat tapi finish di poisisi 18, itu adalah balapan terbaiknya sejauh ini dan kami bahagia tentang itu. Kami kehilangan poin, tapi kami melihat aspek positif dari pekan ini, mencoba untuk belajar untuk pekan depan ketika kami akan membalap lagi di sini, di Valencia," tutur manajer Honda tersebut.
Terlepas dari komentar positif manajer Idemitsu Honda Team Asia, jika sesuai jadwal, balapan tinggal dua seri lagi.
Sehingga, kesempatan pembalap Indonesia untuk mengejar poin tinggal tersisa dua kali lagi.
Namun, kesempatan ini bisa menipis karena kemungkinan penundaan seri final di Portimao, Portugal akibat adanya kasus Covid-19 yang meningkat.