Moto2 2020 - Curhat Pembalap Indonesia, Ngaku Kesulitan Meski Raih Hasil Terbaiknya di Valencia

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 9 November 2020 | 15:00 WIB
Aksi pembalap asal Indonesia, Andi Gilang, pada seri perdana Moto2 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (8/3/2020) (twitter.com/honda_team_asia)

BolaStylo.com - Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar mengaku mengalami beberapa kesulitan saat balapan di Moto2 Eropa 2020.

Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar meraih torehan terbaiknya selama berkompetisi di Moto2 musim 2020 sejauh ini saat melakoni balapan di Valencia pada Minggu (8/11/2020).

Dalam balapan tersebut, Andi berhasil finish di posisi ke-18 yang merupakan torehan terbaiknya sejauh ini.

Meski begitu, hasil balapan kali ini ternyata penuh dengan kesulitan yang dialaminya selama balapan.

Pembalap yang akrab disapa Andi Gilang itu sejatinya memiliki kesempatan besar untuk meraih posisi lebih baik.

Pasalnya, Andi start dari posisi grid ke-12 usai berhasil tampil gemilang di sesi kualifikasi.

Namun, di awal lap, Andi justru melorot dan kehilangan posisinya karena keagresifan para rivalnya.

Andi yang sempat melorot cukup banyak hingga sempat menghuni tempat ke-22 itu pun mulai mencoba memerbaiki keadaan.

Ia berhasil merangsek ke posisi ke-16 saat balapan kurang tujuh putaran lagi.

Sayang, Andi harus kehilangan posisi tersebut karena ban depannya tak bisa diajak kerjasama dan akhirnya finish di posisi ke-18.

"Kemarin, aku meraih posisi grid terbaiknya sejauh ini, mulai dari P12, hari ini, aku fokus melakukan sebuah start yang bagus, tapi aku butuh banyak pengalaman untuk mengatasi situasi baru ini. Di tikungan satu, aku mencoba menjaga posisiku, tapi banyak pembalap yang sangat agresif, menyentuh satu sama lain. Aku hampir mendapatkan keuntungan di Tikungan Empat, kehilangan lebih banyak posisi. Itu artinya dalam satu lap aku kehilangan delapan posisi. Aku mencoba untuk tetap di sana, melakukan langkahku untuk mengejar grup depan. Dengan tujuh lap tersisa aku di posisi 16, tapi ban depanku sudah habis dan aku berjuang untuk menyelesaikan balapan," tutur Andi.

Meski begitu, Andi mengaku belajar banyak dari pangalamannya balapan di Valencia tersebut.

"Hari ini aku belajar banyak dan melihat bahwa aku memiliki kecepatan untuk berada di sana," tambah Andi.

Tak cuma Andi, sanga manajer Hiroshi Aoyama juga turut ikut merasakan hal positif dari balapan kali ini.

Ia ikut bahagia, Andi mampu finish di posisi ke-18 meski sempat mengalami banyak kesulitan saat balapan berlangsung.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : Global Honda
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan