MotoGP Valencia 2020 - Bukan Gejalanya, Valentino Rossi Ungkap Kondisi Menakutkan Bak Mimpi Buruk dari Covid-19

BolaStylo.com - Pembalap legendaris MotoGP, Valentino Rossi mengungkap mimpi paling buruk soal virus corona yang pernah dideritanya.

Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap yang mengalami hal pahit terpapar virus corona beberapa waktu lalu.

Gara-gara terpapar virus tersebut, Rossi harus menepi dari lintasan selama dua seri.

Namun, meski sudah sempat dinyatakan sembuh dan kembali mengaspal saat MotoGP Eropa 2020, Rossi harus kembali dihantui virus corona.

Pasalnya, hasil tes Covid-19 yang positif pada Selasa (10/11/2020) di rumahnya di Italia.

Untungnya, dua tes lanjutan yang dilakukan Rossi memastikan dirinya negatif, sehingga ia dipastikan boleh membalap di MotoGP Valencia 2020 pekan ini.

Meski akhirnya dibolehkan membalap, kondisi yang serba tidak pasti pada pasien yang sempat terkena virus corona itu membuat Rossi merasa seperti ada di dalam sebuah mimpi buruk yang panjang.

Kondisi ini membuatnya khawatir dan lelah, karena tidak ada kepastian.

"Pada kenyataannya, aku tidak memiliki saat positif lain, tapi tes di hari Sealasa adalah sesuatu yang tidak jelas, dokter bilang, itu terjadi beberapa kali, terutama bagi ornag-orang yang memiliki Covid sebelumnya sepertiku," tutur Rossi.

"Tapi aku sangat sangat khawatir karena, sialan, itu sebulan iya-tidak, iya-tidak, itu sebuah mimpi buruk yang panjang. Jadi aku lelah. Itu normal, tapi dokter bilang 'tak usah kgawatir, itu kadang terjadi, kita akan mendapatkan Rabu dan Kamis dan aku janji kamu akan negatif," curhatnya.

Rossi pun akhirnya mngaku bisa bernapas lega karena semua terjadi seperti yang dikatakan sang dokter.

Dia negatif dan dipastikan bis membalap di lintasan pekan ini.

"DDan pada faktanya seperti ini jadi aku bahagia, aku disini dan ini bagus karena sekarang aku bisa melakukan sebuah pekan yang normal bekerja dari kamis dan membalap dari Jumat," tutur Rossi.

Meski bisa bernapas lega setelah lolos dari Covid-19, Rossi harus bekerja keras untuk memastikan motornya baik-baik saja.

Pasalnya, pada balapan pekan lalu, motor Rossi tiba-tiba mogok dan tak bisa dijalankan hingga membuatnya gagal finish dan harus gigit jari di balapan comebacknya.