BolaStylo.com - Pemabalap Suzuki Ecstar membuktikan bahwa prediksi Marc Marquez salah besar soal jawara MotoGP 2020.
Joan Mir mengejutkan banyak pihak dengan berhasil memastikan diri meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Hal ini dipastikan usai MotoGP Valencia 2020, dimana poin Mir sudah tak bakal lagi terkejar oleh lawan-lawannya meski masih ada satu balapan tersisa.
Keberhasilan Mir ini tentu mengejutkan banyak pihak dan mematahkan prediksi banyak orang termasuk Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda yang tengah absen akibat cedera itu menjadi salah satu yang tak menjagokan Mir untuk memenangi musim ini.
Alih-alih melirik Mir, Marquez lebih menjagokan Andrea Dovizioso yang kerap jadi rivalnya dan Fabio Quartararo, pembalap rookie yang membahayakannya musim lalu.
"Bila saya bertaruh untuk seorang pebalap (juara MotoGP 2020) akan sulit mengatakannya," kata Marc Marquez.
"Tetapi, saya akan memilih antara Andrea Dovizioso (Ducati Team) dan Fabio Quartararo," tambahnya dalam pernyataan yang terbit sekitar Agustus 2020 lalu.
Marquez menjagokan kedua pembalap itu karena Quartararo dianggap punya kecepatan dan Dovi memiliki pengalaman.
Sayang kecepatan Quartararo dan pengalaman Dovi kalah dari konsistensi Joan Mir.
Tak seperti dua pembalap yang dijagokan Marquez, Mir lebih konsisten dalam tampilan dan performanya selama balapan.
Pembalap Suzuki itu memang baru mengecap satu gelar juara seri musim ini di MotoGP Eropa 2020, tapi dia secara konsisten naik podium 7 kali dan sukses menjaga keunggulan poinnya.
Kini, ia memastikan meraih gelar juara dunia dengan catatan 171 poin dan satu balapan tersisa.
Sementara Quartararo harus gigit jari usai kerap mengalami masalah dengan motornya dan kini menghuni posisi kelima dengan total 125 poin dan masih satu balapan tersisa.
Tak beda jauh dari Quartararo, Dovi kini menghuni posisi keenam klasemen dengan total raihan 125 poin dan masih ada satu balapan tersisa.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |