BolaStylo.com - Sakit kepala merupakan salah satu gejala tumor otak yang terkadang disepelekan dan jarang disadari karena dianggap keluhan yang wajar.
Tumor otak merupakan salah satu penyakit yang bisa mengancam nyawa seseorang dengan resiko kematian karena adanya pertumbuhan sel abnormal di dalam otak.
Penyakit ini sendiri dapat dikatakan ada yang masih bersifat jinak (nonkanker) dan yang sudah ganas (kanker).
Selain itu, tumor otak juga bisa muncul di bagian tubuh lain yang kemudian menyebar ke otak (metastasis) yang sering disebut dengan tumor otak sekunder.
Baca Juga: 5 Obat Panas Dalam Alami, Cukup Pakai Bahan-bahan Rumah untuk Menyembuhkannya
Sementara itu, tumor yang tumbuh di bagian otak langsung disebut tumor otak primer dan keduanya sama-sama berbahayanya.
Mengingat, tumor otak bisa menyebar ke area tubuh yang lain dengan cepat.
Terdapat beberapa gejala tumor otak seperti kejang, perubahan kepribadian (suasana hati), hilang ingatan, kebingungan, depresi, mual muntah, dan tubuh merasa lemah hingga mati rasa.
Baca Juga: Tahukah Kamu? 5 Kebiasaan Makan Ini Buruk Bagi Para Wanita
Terlepas dari gejala-gejala yang cukup terlihat itu, tumor otak juga bisa terjadi dengan hanya muncul gejala ringan seperti sakit kepala.
Bahayanya, sakit kepala seringkali dianggap penyakit yang wajar dan sepele yang ternyata bisa menjadi gejala mematikan dari tumor otak.
Dikutip dari Kompas, sakit kepala yang menjadi gejala tumor otak ialah yang semakin memburuk dan tidak hilang meskipun telah minum obat pereda rasa sakit.
Sakit kepala yang terjadi bisa berupa rasa nyeri yang datang terus menerus sampai terasa sangat parah ketika bangun tidur di pagi hari.
Baca Juga: Jam Tidur Terganggu Karena Pandemi Covid-19, 5 Cara Ini Bisa Membantu
Tak jarang, sakit kepala juga muncul secara tiba-tiba ketika berolahraga, batuk, atau hanya sekedar mengubah posisi tubuh saja yang menandakan semakin parah.
Sakit kepala yang semacam ini terjadi karena tumor di area otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah yang sensitif.
Oleh karena itu, jika sakit kepala anda tidak segera mereda meskipun telah minum obat, sebaiknya perlu diperiksakan lebih lanjut ke dokter.