BolaStylo.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, blak-blakan mengakui tak nyaman dengan motornya usai gagal finis di MotoGP Valencia.
Fabio Quartararo memulai balapan yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020) itu dari posisi ke-11.
Saat melewati Tikungan 6 di lap kesembilan, Fabio Quartararo mengalami crash dan gagal finis.
Kegagalan itu membuat impian Quartararo untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 terhempas.
Usai balapan tersebut, Quartararo mengakui dirinya sudah merasa tak nyaman dengan motornya sejak balapan di Le Mans.
Quartararo mengatakan motornya tidak cepat dan timnya perlu mencari solusi untuk masalah tersebut.
Baca Juga: Drama Conor McGregor di UFC, Bikin Petarung Ini Tak Henti-hentinya Berkicau
"Saya tidak merasa nyaman lagi semenjak balapan di Le Mans, kami berusaha bekerja sebaik mungkin. Kami tidak cepat dan perlu mencari solusi," ujar Quartararo.
Menanggapi masalah motornya, Quartararo berharap bisa menemukan solusi di MotoGP Portugal.
"Saya berharap bisa menemukannya di Portimao (MotoGP Portugal) karena kami kehilangan kecepatan dan ini tidak normal," ujar Quartararo.
Pembalap Petronas Yamaha itu mengatakan motornya terasa baik saat membalap di Jerez.
Sayang ketika di Misano dan trek lainnya, dia mengalami kesulitan.
Dia merasa timnya harus mencari jalan keluar supaya mereka bisa kembali tampil kompetitif di semua lintasan.
"Ketika kami balapan di Jerez, Barcelona, itu berlangsung bagus. Namun, di Misano dan semua trek lainnya kami kesulitan dan saya pikir kami perlu mencari jalan keluar untuk kembali kompetitif di semua lintasan seperti tahun lalu," ucap Quartararo.
Baca Juga: Ketimbang Messi dan Ronaldo, PSG Diminta Bajak Pemain Chelsea Ini
Source | : | kompas,Motorsport |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |