3. Testosteron rendah
Hormon testosteron yang biasanya dikaitkan dengan kesuburan dan kekuatan laki-laki, ternyata juga mempengaruhi dalam kenaikan berat badan.
Hormon ini juga dimiliki perempuan dan berperan dalam berat badan dan metabolisme.
4. Estrogen yang meningkat
Estrogen memang salah satu hormon dibutuhkan penting oleh tubuh.
Namun ketika kadarnya terlalu tinggi justru dapat menyebabkan penambahan berat badan.
5. Kortisol yang meningkat
Hormon ini mempengaruhi stres yang terus meningkat dan seperti yang diketahui, jika terlalu lama mengalami tekanan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selain lima masalah tersebut, terdapat beberapa kondisi medis yang melibatkan hormon dan bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan yang tidak terduga.
Baca Juga: Perbaiki Kualitas Tidur dengan Rutin Berolahraga, Tapi Ingat Hal Ini!
"Ketika seseorang memiliki kondisi seperti PCOS, fibroid, endometriosis, kista ovarium, atau PMS, hormon di dalam tubuhnya tidak berfungsi optimal," pungkas Vitti.
Pada dasarnya, cara menyeimbangkan hormon pada tiap individu berbeda satu sama lain, tergantung dengan kondisi pribadinya sendiri.
Namun, secara umum keseimbangan hormon melibatkan perubahan gaya hidup seperti pola makan dan olahraga.
Sementara ketika berkonsultasi dengan dokter, dapat meresepkan beberapa upaya lain sebagai solusinya, salah satunya ialah terapi hormon.
Source | : | Kompas.com,CNET |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |