Penonton yang geram langsung masuk ke lapangan dan langsung memukul para pemain tim yang dibela Bayu Gatra.
Melalui sebuah video yang diunggah pada kanal YouTube pribadinya, Bayu mengaku kecewa dengan sikap arogansi penonton.
Baca Juga: Jeda Internasional Bikin Liverpool Sengsara & Lampard Tersenyum Lebar
Ia bahkan mengecam perlakukan penonton yang main pukul kepada para pemain yang hanya menjalankan tugasnya ketika berlaga di turnamen tersebut.
Terlepas dari itu, terdapat satu momen menarik ketika Bayu memilih berada di pinggir lapangan ketika kerusuhan berlangsung.
Siti Holifah, mengajak anaknya, Bayu Gatra (PSM) utk pulang.Laga tarkam di Sumbersari, Jember itu rusuh. Bayu dan adiknya Rizky Febrianto (Arema) membela tim Predator FC.Inilah nasib pemain nasional utk menyambung hidup saat liga berhenti krn pandemi.pic.twitter.com/LAftuePCxJ
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) November 18, 2020
Terdapat momen di mana ibu Bayu, Siti Holifah mencoba mengajak pulang sang anak dan keluar dari area tempat berlangsungnya tarkam.
Meski demikian, Bayu seperti mencoba untuk profesional dengan tetap berada di tempatnya sambil mengamati kondisi yang terjadi.
Baca Juga: Berita Transfer, Inter Milan Ingin Barter Pemain dengan Arsenal
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |