BolaStylo.com - Real Madrid menjadi pihak yang rugi atas performa penyerang muda mereka, Luka Jovic yang jauh dari ekspektasi di bawah asuhan pelatih Zinedine Zidane.
Bintang Real Madrid, Luka Jovic merupakan salah satu penyerang yang diprediksi memiliki potensi menjadi bomber andalan di masa depan.
Mencatatkan 27 gol dan 7 assist dari 48 pertandingan di musim terakhirnya bersama Eintracht Frankfurt, Real Madrid merekrut Luka Jovic pada musim panas 2019.
Namun sayangnya, ekspektasi Real Madrid terhadap Jovic tak berbuah manis.
Baca Juga: Demi Hal Ini, Real Madrid Siap Saingi Barca Menggaet Bintang Liverpool
Direkrut dengan mahar mencapai 60 juta euro, bomber timnas Serbia itu justru melempem di bawah asuhan manajer Real Madrid, Zinedine Zidane.
Pada musim perdananya di Real Madrid, Jovic hanya mencetak 2 gol dan 1 assist dari total 27 pertandingan dan belum berkontribusi apapun di 5 laga musim ini.
Uniknya, performa Luka Jovic bersama Real Madrid saat ini berbanding terbalik dengan ketika memperkuat timnas Serbia.
Baca Juga: Asa Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos Reuni di Manchester United
Pada tiga pertandingan terakhir timnas Serbia, Luka Jovic mencetak tiga gol dan dua assist.
Tentu saja hal ini membuat pertanyaan besar muncul, mengapa Luka Jovic di Real Madrid tak mampu tampil sehebat ketika bersama timnas Serbia.
Selain itu, peran besar Zinedine Zidane sebagai pelatih kepala El-Real juga dipertanyakan terkait performa Jovic.
Mengingat, pemuda berusia 22 tahun itu sangat tokcer ketika membela negaranya.
Baca Juga: Capres Barca Klaim Lebih Baik Rekrut Sergio Ramos Ketimbang Griezmann
2 - Luka Jović scored two goals for Serbia ???????? in the game against Russia ???????? in the UEFA Nations League, as many as he did in 32 matches for Real Madrid in all competitions. Confidence. pic.twitter.com/3sqPTC4NXM
— OptaJose (@OptaJose) November 18, 2020
Terkait dua kemungkinan tersebut, satu hal yang pasti saat ini hanyalah Real Madrid menjadi satu-satunya pihak yang rugi atas penampilan Jovic yang kurang apik.
Seperti yang diketahui, performa Jovic bersama Real Madrid memang dapat dikatakan sangat buruk.
Bagaimana tidak, mantan bomber Eintracht Frankfurt itu sama sekali belum mencetak gol untuk Los Blancos sejak timnya kalah 1-4 dari Osasuna Februari 2020 silam.
Hal itu berimbas pada kepercayaan Zidane menurunkannya musim ini, Jovic baru memulai pertandingan dari menit awal sebanyak dua kali dari total empat pertandingannya.
Baca Juga: Jika Isco Masuk Liga Inggris, Real Madrid Berharap Ia Gabung Arsenal
Parahnya, ia hanya mampu melepaskan satu tembakan yang tepat sasaran, dengan akurasi tendangan hanya 16,7 persen saja.
Jika melihat dari performanya bersama timnas Serbia, besar harapan Real Madrid terhadap Zidane untuk dapat membantu Jovic menemukan performa terbaiknya.
Jika berhasil, Jovic dapat menjadi calon penerus Karim Benzema sebagai mesin pencetak gol Real Madrid yang sudah mulai termakan oleh usia.
Source | : | As.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |