MotoGP Portugal Belum Mulai, Sang Juara Dunia Ketakutan Setengah Mati

Reno Kusdaroji Minggu, 22 November 2020 | 11:30 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, finis di depan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 13 September 2020. (TWITTER.COM/GPONEDOTCOM)

"Yah, ini hari yang sangat sulit, karena kami memiliki masalah dengan apa yang tampak pada elektronik monitor dengan teknis motor, saya tidak bisa mengendara dengan kondisi seperti ini," kata Mir dikutip dari Crash.

"Saat kami sadar itu sudah terlambat, jadi yang terpenting kami punya kecepatan yang bagus, karena masalah ini kami tidak bisa menunjukan performa saya.

"Saya tidak memiliki kepercayaan diri karena saya tidak tahu apakah masalah ini akan muncul kembali, masalah yang kami alami ini, jujur saya terkadang sedikit takut.

"Mungkin kita bisa memperbaikinya besok (saat balapan), tapi saat ini saya tidak bisa mengatakan apa yang menjadi masalahnya," pungkasnya.

Baca Juga: MotoGP 2020 - Franco Morbidelli Tak Pernah Anggap Fabio Quartararo Teman Meski Satu Tim

Sepanjang musim MotoGP 2020, Joan Mir dapat dikatakan selalu konsisten bersama Suzuki Ecstar ketika sesi latihan dan babak kualifikasi.

Ketika balapan, Mir juga menunjukan progres yang perlahan terlihat semakin meningkat setiap pekannya.

Dapat dikatakan, Mir cukup beruntung karena mendapatkan kendala cukup berarti setelah memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Tak seperti beberapa saingannya seperti Fabio Quartararo, yang diprediksi menjadi juara musim ini yang sayangnya gagal karena kurang konsisten sepanjang musim.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - Alasan Valentino Rossi Melempem pada FP2



Source : Crash.net,The-race.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan