BolaStylo.com - Juara seri MotoGP Portugal 2020, Miguel Oliveira mengklaim balapan di Sirkuit Portimao tak memicu banyak adrenalin karena tak ada pertarungan sengit.
Pembalap Red Bull KTM Tech3, Miguel Oliveira menjadi juara seri terakhir MotoGP Portugal 2020 dengan memulai dari pole position (start terdepan).
Meski demikian, Miguel Oliveira mengaku suasana pertarungan untuk masuk podium pada MotoGP Portugal 2020 cukup menurun.
Sebenarnya semua itu bisa dirasakan sebelum balapan dimulai, di mana sang juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir mengaku tak mampu berbuat banyak di seri terakhir ini.
Baca Juga: Nirpoin di Moto2 2020,Pembalap Indonesia Banjir Doa dan Dukungan
Selain itu, para pembalap Yamaha pun juga mengalami beberapa kendala yang mengakibatkan kurang tampil maksimal.
Oleh karena itu, Oliveira mengaku adrenalinnya kurang terpacu di Portimao karena sudah memulai dari posisi terdepan dan mengakhirinya tanpa gangguan yang berarti.
Meskipun merasa melakukan beberapa kesalahan, rider asal Portugal itu mengklaim tidak ada pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi terdepan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Portugal 2020 -Si Anak Lokal Juara, Joan Mir Malah Sial
Bahkan, Miguel Oliveira membandingkan adrenalinnya yang tercapu hebat ketika menjadi juara di MotoGP Styria 2020 dengan seri terakhir MotoGP Portugal 2020.
"Itu panjang (Portimao)!, saya memiliki emosi yang berbeda (dari Styria) karena di Austria saya menyalip di lap terakhir untuk naik ke podium," kata Oliveira dikutip dari Crash.
"Di sana banyak adrenalin terpacu, tetapi berbeda di sini tidak ada pertempuran berarti.
"Saya mulai yang paling terdepan dan selesai pertama juga, ini lebih terkait mengelola emosi sepanjang balapan dan berhasil melakukannya dengan baik.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Portugal 2020 - Tonton Balapan Terakhir Valentino Rossi Musim Ini
"Ini kejuaraan yang ketat, anda harus mampu menjadi yang terbaik setiap saat dan saya prediksi akan lebih sulit untuk menonjol dan memimpin musim depan," pungkasnya.
Pernyataan Oliveira memang benar, karena rider peraih podium kedua dan ketiga, Jack Miller dan Franco Morbidelli secara berurutan berjarak tiga detik lamanya.
Sementara itu, sang juara dunia baru, Joan Mir justru mengalami kesialan dan terpaksa mengakhiri balapan dengan gagal finis (DNF).
Baca Juga: Apa yang Ada di Otak Valentino Rossi Jelang Seri Terakhir MotoGP 2020?