Baca Juga: Sering Dibuang, Air Rebusan Beras Ternyata Bisa Cegah Penyakit Mematikan!
Studi yang dilakukan Peer dan timnya berfokus pada dua jenis kanker paling mematikan.
Pertama adalah glioblastoma, jenis kanker ganas yang dapat terjadi di otak atau sumsum tulang belakang.
Penderita kanker glioblastoma hanya sendiri hanya memiliki harapan hidup 15 bulan setelah diagnosis dan tingkat kelangsungan hidup lima tahun hanya 3 persen.
Baca Juga: Aktor Black Panther Meninggal Karena Kanker Usus, Kenali 5 Ciri yang Kerap Tak Disadari
Kedua, Peer fokus melakukan penelitian terhadap kanker ovarium metastik.
Para peneliti menemukan fakta bahwa tikus dengan kanker yang menerima pengobatan tersebut memiliki harapan hidup dua kali lipat dari kelompok kontrol.
Selain itu, tingkat kelangsungan hidup mereka 30 persen lebih tinggi setelah mendapat pengobatan dari Peer dan timnya.
Baca Juga: Murah Meriah, Kacang Rebus Ternyata Mampu Cegah Penyakit Mematikan
Peer mengatakan bahwa pengobatannya akan sangat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien berdasarkan biops.
Source | : | New York Times |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |