Ini 3 Tindakan Indisipliner yang Bikin Shin Tae Yong Coret 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 24 November 2020 | 17:00 WIB
Para pemain timnas U-19 Indonesia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Jakarta. (Media PSSI)

 

BolaStylo.com - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae Yong ternyata memiliki tiga alasan kuat hingga akhirnya dia mencoret dua pemainnya.

Serdy Ephy Fano (Bhayangkara FC) dan Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera) menjadi dua pemain yang dicoret pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae Yong pada Selasa (24/11/2020).

Keputusan Shin Tae Yong itu tentu bukan diambil secara sembarangan, melainkan memiliki alasan kuat.

Pelatih asal Korea itu mengakui harus mencoret dua pemain tersebut karena sudah dianggap melakukan tiga tindakan indisipliner sekaligus.

"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir dari laman PSSI.

Khusus untuk Serdy Ephy Fano ini adalah kedua kalinya dia dicoret karena tindakan indisipliner.

Dilansir dari Bolasport.com, tindakan indisipliner yang sampai membuat Shin mencoret pemain itu pun diungkap oleh asisten pelatih Timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto.

Berdasarkan keterangan Nova, kedua pemain itu dikeluarkan karena sudah lalai dalam hal penimbangan badan, latihan dan jam malam.

"Iya kemarin kedua pemain dikembalikan ke klubnya masing-masing," kata Nova Arianto kepada BolaSport.com.

"Karena masalah indispliner tidak melakukan timbangan badan pagi hari, terlambat latihan Senin (23 November 2020) pagi, dan baru kembali hotel jam 3 pagi," tambahnya.

Keputusan tegas Shin Tae Yong yang memilih mencoret pemain itu pun mendapatkan persetujuan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Menurutnya, tidak ada tempat bagi pemain yang telah melakukan tindakan tidak disiplin di Timnas U-19 Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan