Dikutip dari The Athletic, ribuan pemain termasuk beberapa nama terkenal siap mengikuti jejak Zlatan Ibrahimovic dan Gareth Bale mengkudeta FIFA 21.
Namun alih-alih menyerang industri video game, kemungkinan besar langkah ini merupakan protes terhadap FIFPro.
FIFPro memiliki mandat untuk menjual hak nama dan kemiripan atas nama setiap pemain dari negara anggota, dan mendukung reformasi agen, hal yang telah ditandatangani Bale dan Ibrahimovic.
Who gave FIFA EA Sport permission to use my name and face? @FIFPro? I’m not aware to be a member of Fifpro and if I am I was put there without any real knowledge through some weird manouver. And for sure I never allowed @FIFAcom or Fifpro to make money using me
— Zlatan Ibrahimović (@Ibra_official) November 23, 2020
.@Ibra_official Interesting... what is @FIFPro? ???? #TimeToInvestigate
— Gareth Bale (@GarethBale11) November 23, 2020
"Siapa yang memberi izin kepada FIFA EA Sports menggunakan nama dan wajah saya? (FIFPro)
"Saya tidak sadar untuk menjadi anggota FIFpro dan jika saya sadar, saya ditempatkan di sana tanpa pemahaman nyata melalui cara yang tidak wajar
"Yang pasti saya tidak pernah mengizinkan FIFpro menghasilkan uang menggunakan saya, seseorang mendapat untung atas nama dan wajah saya tanpa kesepakatan apa pun selama ini, waktu untuk menyelidiki, " tulis Ibra lewat Twitternya.
"Menarik, apa itu FIFpro? waktu untuk menyelidiki," ungkap Bale mendukung Zlatan Ibrahimovic.
Sebenarnya ini menjadi permasalahan setelah David Beckham diketahui mendapatkan uang lebih banyak dari video gim tersebut.
Baca Juga: Erling Haaland Pecahkan Rekor Lama Liga Champions, Ini Baru Permulaan!
Source | : | thetelegraph.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |