Pada era 90-an, karier Maradona semakin menurun karena kesulitannya melawan jeratan obat-obatan terlarang itu.
Di tahun terakhirnya bersama Napoli (1991), Maradona dilarang selama 15 bulan oleh timnya sendiri karena dinyatakan positif menggunakan kokain.
Pada tahun yang sama, dia ditangkap di Buenos Aires karena memiliki 500 gram kokain dan dijatuhi hukuman percobaan 14 bulan.
Ketika hendak membela timnas Argentina untuk Piala Dunia 1994 di Amerika, ia pun dikeluarkan dari skuat karena dinyatakan positif lima varian zat terlarang efedrin.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal, Andrea Pirlo: Dewa Sepak Bola Telah Pergi!
Hal tersebut merupakan keputusan yang dibuat FA Argentina sebelum FIFA bisa saja turun tangan, meskipun pada akhirnya FIFA melarang Maradona 15 bulan hingga mengakhiri karier internasionalnya.
Maradona mengakui bahwa narkoba yang memisahkannya dengan sepak bola membuat hatinya hancur
"Mereka telah menghentikan saya dari sepak bola, saya tidak berpikir ingin balas dendam lagi, jiwa saya hancur," kata Maradona saat itu.
Selain itu, di masa pensiunnya MAradona dijatuhi hukuman penjara percobaan dua tahun 10 bulan pada Juni 1998 karena menembak wartawan dengan senapan angin pada 1994.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Akibat Serangan Jantung di Rumahnya