BolaStylo.com - Legenda sepak bola Argentina dan dunia, Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) karena gagal jantung di Argentina.
Kabar meninggalnya Diego Maradona ini tentu menyisakan duka mendalam bagi semua pecinta sepak bola, tak hanya para fan tetapi juga pemain.
Diego Maradona meninggal dunia di kediamannya di Buenos Aires setelah menjalani perawatan kecanduan alkohol dan baru saja pulang dari rumah sakit.
Seperti diketahui bersama bahwa awal November lalu Diego Maradona masuk rumah sakit dan menjalani operasi di otak karena mengalami pembekuan darah.
Terungkap kata-kata terakhir yang diucapkan 'Dewa' sepak bola dari Argentina ini yang menyesakkan dada setiap orang yang mengetahuinya.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Liar Diego Maradona Melawan Narkoba dalam Sepak Bola
Dilansir BolaStylo.com dari TheSun, ucapan terakhir yang keluar dari mulut sang legenda ini adalah 'Me siento mal' yang artinya 'saya merasa tidak enak badan'.
Setelah sarapan Maradona memberi tahu sang keponakan, Johhny Eposito bahwa dirinya merasa tidak enak badan.
Ia pun memutuskan untuk berbaring untuk tidur, perawat dan petugas medis sebenarnya juga sempat dihubungi oleh pihak keluarga.
Akan tetapi hal itu sedikit kurang cepat untuk dilakukan, Maradona diklaim sudah meninggal saat petugas medis tiba.
Baca Juga: Kalimat Menyentuh Cristiano Ronaldo untuk Kepergian Diego Maradona
Beberapa jam setelah kabar kematian Maradona menyebar, publik Argentina digegerkan dengan tuntutan autopsi untuk mengetahui penyebab dirinya terkena gagal jantung.
Kepala Kejaksaan John Broyad sempat memberi tanggapan ketika Maradona dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Diego Armando Maradona meninggal sekitar pukul 12 siang waktu setempat. Polisis forensik mulai bekerja pada pukul 4 sore," ucap John.
"Tidak ada tanda-tanda kriminalitas atau kekerasan yang ditemukan. Otopsi sedang dilakukan untuk menentukan kepastian penyebab kematian.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal, Andrea Pirlo: Dewa Sepak Bola Telah Pergi!
"Akan tetapi, kami dapat mengatakan pada tahap ini bahwa semua mengarah ke penyebab alami." imbuhnya.
Presiden Argentina, Alberto Fernandez telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional atas kepergian Maradona.
| Source | : | thesun.co.uk |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |