Pada siang harinya, staf medis darurat dipanggil ke rumah Diego Maradona untuk kembali memeriksa legenda Argentina tersebut.
Namun sayangnya, pria berusia 60 tahun didapati sudah menderita serangan jantung dan staf medis berusaha dengan susah payang menyadarkannya yang sayangnya gagal.
Sebelum dirawat di rumah sakit pada awal bulan ini untuk menjalani operasi pembekuan otak, Maradona dirawat di sebuah klinik swasta di La Plata dengan gejala depresi.
Baca Juga: Kalimat Menyentuh Cristiano Ronaldo untuk Kepergian Diego Maradona
Setelah itu, Diego Maradona dibawa kembali ke kampung halamannya untuk dirawat jalan karena masalah ketergantungan alkohol.
Kabar meninggalnya Maradona pertama kali disiarkan oleh surat kabar Argentina, Clarin.
Meninggalnya Diego Maradona membuat duka di dunia sepak bola dan mengundang ucapan belasungkawa dari banyak orang termasuk megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal, Andrea Pirlo: Dewa Sepak Bola Telah Pergi!
Lionel Messi, yang sering dibandingkan sebagai penerus Maradona di timnas Argentina mengucapkan penghormatan terakhir kepada sang legenda.
"Hari yang sangat menyedihkan untuk semua warga Argentina dan dunia sepak bola, dia telah meninggal dunia namun tidak meninggalkan kita, Diego abadi.
"Saya menyimpan semua kenangan indah bersamanya dan dengan kesempatan ini menyampaikan duka cita kepada seluruh keluarga dan kerabatnya," tulis Messi.
| Source | : | Metro.co.uk |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |