BolaStylo.com - Sedang menjadi perbincangan hangat di Tanah Air terkait adanya satu pemain keturunan secara tegas menolak membela timnas U-19 Indonesia.
Satu pemain keturunan yang menjadi incaran untuk skuat timnas U-19 Indonesia berani membuat kecewa Shin Tae-yong.
Pupus harapan pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong untuk meminang salah satu pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Belanda.
Dialah Jayden Oosterwolde, bek FC Twente secara tegas lebih memilih untuk membela timnas Belanda ketimbang timnas Indonesia.
Jayden lahir di Zwolle, Belanda pada 26 April 2001, berusia 19 tahun saat ini dan diklaim cocok dengan kriteria Shin Tae-yong.
Baca Juga: Beckham Putra Cedera Karena Tarkam? Nova: Salah Menendang Bola
Hal itulah yang membuat pihak PSSI optimis mendapatkan sang pemain dan bermain di Piala Duna U-20 2021 untuk Indonesia.
Garis keturunan Jayden tidak langsung dari Indonesia, melainkan dari Suriname, salah satu negara yang penghuninya banyak berasal dari Jawa.
Kepastian Jayden menolak pinangan timnas U-19 Indonesia ditegaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Bek sayap kiri Twente, Jayden Oosterwolde sudah dipastikan tidak bisa diproyeksi untuk timnas U-19 Indonesia," ucap Yunus.
Baca Juga: Ini 3 Tindakan Indisipliner yang Bikin Shin Tae Yong Coret 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia
"Dia lebih memilih Belanda, padahal Shin Tae-yng ngebet banget dengan dia," imbuhnya.
Jayden membuat kejutan dengan sembilan kali penampilan untuk FC Twente di Eredivise musim ini setelah promosi ke skuat utama.
Catatan itulah yang membawa sang pemain dipanggil masuk skuat timnas U-19 Belanda, meski demikian Shin Tae-yong setidaknya masih memiliki 8 pemain keturunan lain.
Nantinya PSSI akan mengirimkan timnas U-19 Indonesia ke Catalunya, Spanyol dan dalam momen yang sama Shin akan memantau langsung para pemain keturunan tersebut.
Baca Juga: Tanggapan Bhayangkara FC Usai Serdy Ephy Fano Dicoret dari Timnas U-19 Indonesia
"Mudah-mudahan, pemain keturunan dari Belanda bisa masuk ke Spanyol. Shin Tae-yong ngin melihat langsung dan tatap muka," ujar Yunus.
"Tadinya ada sembilan pemain, satu sudah dipastikan tidak bisa." imbuhnya.
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |