2. Memicu penyakit kronis
Untuk menghilangkan bau tengik, minyak nabati mendapatkan proses oksidasi.
Proses ini bisa memicu peradangan dan nyeri di tubuh.
Mengkonsumsi minyak ini secara berlebihan mampu menjadi menyebab kanker kulit.
Sebuah riset juga menyebutkan jika minyak sayur mengubah lemak baik menjadi lemak jahat.
3. Berbahan dasar tanaman dengan rekayasa genetika
Banyak dasar minyak yang terbuat dari agung, kanola, dan kedelai, umumnya berada dari tumbuhan hasil rekayasa genetika.
Tanaman rekayasa genetika biasanya menggunakan banuak peptisida dan dimodifikasi secara biologis, yang membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi.
Banyak minyak nabati, terutama jagung, kanola, dan kedelai, dibuat dari biji-bijian yang mengandung organisme hasil rekayasa genetika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Alasan Minyak Sayur Buruk untuk Kesehatan"
Source | : | Kompas.co |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |