Dalam obrolan tersebut, Kevin menghadapi pertanyaan soal bagaimana cara menaklukan Endo/Yuta yang lantas diopernya pada Ahsan.
"Mungkin pertanyaan itu lebih bagus ke Ahsan. Saya kan kalah terus melawan Endo/Watanabe, jadi saya belum menemukan solusinya," kata Kevin sambil tertawa.
Ahsan pun kemudian menjawab bagaimana cara jitu untuk menaklukan ganda putra Jepang itu.
Pasangan Hendra Setiawan itu menuturkan jika kunci untuk menaklukan Endo/Yuta adalah kesabaran.
"Yang jelas kita harus bersabar, tidak bisa berharap lawan akan mati hanya dengan 1-2 kali pukulan. Berani saling kuat-kuatan mengadu pukulan di lapangan saja," kata Ahsan.
"Dari hati juga harus bersabar untuk reli panjang, dan siap dari segi fisik maupun stamina," tambahnya.
Terkait penjelasan trik dari Ahsan itu, Kevin pun membenarkan jika lawan Jepang memang harus ekstra sabar dan fokus.
"Mainnya memang harus sabar sekali dan siap untuk capek. Kalau bisa jangan kehilangan fokus sedikitpun, harus bisa tahan di lapangan," ujarnya.
"Kalau hilang fokus, lawan pasti akan cepat dapat poin. Tidak mungkin berharap mereka mati sendiri. Itu jarang sekali terjadi," ucap Kevin melanjutkan.
Para pemain Jepang memang dikenal sangat gigih dan ulet.
Mereka tidak akan menyerah dan tetap mati-matian mengejar poin meski tertinggal jauh.
Selain itu, beberapa pemain Jepang cenderung memiliki pertahanan yang baik dan merepotkan lawan-lawannya di berbagai sektor.