Kevin Sanjaya Dapat Trik Rahasia Taklukan Ganda Putra Jepang dari Mohammad Ahsan

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 30 November 2020 | 06:30 WIB
Dua pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (jersey merah) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose di podium kampiun Denmark Open 2019. (BADMINTON INDONESIA)

 

BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapatkan trik rahasia kalahkan ganda putra Jepang dari Mohammad Ahsan.

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan rekannya Marcus Fernaldi dikenal memiliki satu batu sandungan yang sulit sekali diatasi.

Batu sandungan tersebut adalah ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Sejak tahun 2019, Marcus/Kevin selalu gagal mengalahkan duo asal Jepang yang terkenal dengan pertahanan bak tembok tersebut.

Gaya main Endo/Yuta yang memiliki pertahanan kuat seolah tak cocok dan menjadi obat bagi gaya main Marcus/Kevin yang gesit dan cepat.

Uniknya, Endo/Yuta justru sering kali kalah dari ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang kerap dikalahkan Marcus/Kevin

Terlepas dari pola unik yang tercipta di antara tiga pasangan ganda putra ternama dunia itu, Mohammad Ahsan rupanya tak segan membagi trik untuk mengalahkan Endo/Yuta pada Kevin Sanjaya.

Hal tersebut terjadi dalam obrolan daring bersama para atlet binaan PB Djarum di kanal Youtube.

Dalam obrolan tersebut, Kevin menghadapi pertanyaan soal bagaimana cara menaklukan Endo/Yuta yang lantas diopernya pada Ahsan.

"Mungkin pertanyaan itu lebih bagus ke Ahsan. Saya kan kalah terus melawan Endo/Watanabe, jadi saya belum menemukan solusinya," kata Kevin sambil tertawa.

Ahsan pun kemudian menjawab bagaimana cara jitu untuk menaklukan ganda putra Jepang itu.

Pasangan Hendra Setiawan itu menuturkan jika kunci untuk menaklukan Endo/Yuta adalah kesabaran.

"Yang jelas kita harus bersabar, tidak bisa berharap lawan akan mati hanya dengan 1-2 kali pukulan. Berani saling kuat-kuatan mengadu pukulan di lapangan saja," kata Ahsan.

"Dari hati juga harus bersabar untuk reli panjang, dan siap dari segi fisik maupun stamina," tambahnya.

Terkait penjelasan trik dari Ahsan itu, Kevin pun membenarkan jika lawan Jepang memang harus ekstra sabar dan fokus.

"Mainnya memang harus sabar sekali dan siap untuk capek. Kalau bisa jangan kehilangan fokus sedikitpun, harus bisa tahan di lapangan," ujarnya.

"Kalau hilang fokus, lawan pasti akan cepat dapat poin. Tidak mungkin berharap mereka mati sendiri. Itu jarang sekali terjadi," ucap Kevin melanjutkan.

Para pemain Jepang memang dikenal sangat gigih dan ulet.

Mereka tidak akan menyerah dan tetap mati-matian mengejar poin meski tertinggal jauh.

Selain itu, beberapa pemain Jepang cenderung memiliki pertahanan yang baik dan merepotkan lawan-lawannya di berbagai sektor.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 

 



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan