BolaStylo.com - Pembalap Indonesia Andi Farid Izdihar menduduki posisi keempat untuk pembalap paling sering kecelakaan di semua kelas MotoGP.
Andi Farid Izdihar mengakhiri musim kompetisi Moto2 2020 dengan kurang memuaskan.
Sampai musim Moto2 2020 berakhir, pembalap yang disapa Andi Gilang itu gagal meraih satupun poin.
Tak cuma itu, di balapan terakhir Andi juga harus mengalami kecelakaan hingga membuatnya gagal finish dan menutup musim dengan kepahitan.
Meski begitu, Andi berhasil mencatatkan prestasi terbaiknya dengan finish di posisi ke-18 pada Moto2 Eropa setelah kerap kali finish di posisi 20an keatas.
Andi juga mendapat pujian dari manajer tim atas kerja kerasnya dan perkembangannya.
Terlepas dari naik turun performanya selama semusim berkompetisi di Moto2 sebagai pembalap Idemitsu Honda Team Asia, Andi Gilang rupanya mengalami cukup banyak kecelakaan.
Berdasarkan statistik Crash.net, dari semua kelas kompetisi MotoGP yakni MotoGP, Moto2 hingga Moto3, statistik menunjukkan Andi menjadi pembalap keempat yang paling banyak kecelakaan.
Pembalap asal Indonesia itu mengalami kecelakaan sebanyak 16 kali selama berkompetisi di musim 2020.
Sementara Andi ada di posisi keempat, posisi teratas dihuni oleh Daniel Kasma yang juga saingan Andi di Moto2 dengan catatan 20 kali terjatuh.
Sementara itu, dari kelas MotoGP ada nama Johann Zarco yang menghuni posisi kelima bersama rekan setim Andi di Moto2, Somkiat Chantra dan pembalap Moto3 Alonzo Lopez dengan 15 kali crash.
Berikut daftar pembalap yang paling sering kecelakaan di keseluruhan kelas MotoGP musim 2020
Terlepas dari daftar tersebut, Andi tak akan lagi berkompetisi di Moto2 tahun depan.
Andi masih bersama Idemitsu Honda Team Asia, hanya saja ia akan berkompetisi di kelas Moto3 yang dianggap lebih cocok untuknya.
| Source | : | Crash.net |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |