Baca Juga: Kematian Diego Maradona Penuh Kejanggalan, Polisi Lakukan Pemeriksaan
Insiden keributan bermula ketika Veron menabrak Maradona hingga terjatuh di tengah pertandingan, hal itu memicu cekcok dan adu mulut saat jeda pertandingan.
Bahkan keributan keduanya terpaksa harus dipisahkan oleh pada legenda sepak bola dunia lain yang turut bermain di laga tersebut.
Dilansir BolaStylo.com dari Globoesporte, Maradona disebut sangat kesal dengan ulah Veron saat itu, bahkan keduanya tak lagi berkomunikasi dalam beberapa tahun.
Meskipun sempat menjadi teman dekat, kala itu Maradona mengaku Veron telah mengkhianatinya sehingga ia tak lagi ingin berteman dengannya.
"Veron mengkhianati saya dan saya tidak ingin tahu apa-apa lagi tentang dia atau ayahnya." ucap Maradona.
Seolah membuktikan ucapannya itu, dendam kepada Veron bagai dibawa Maradona hingga akhir hayatnya.
Veron yang pernah berseragam Manchester United dan Inter Milan kini menjabat sebagai Presiden Estudiantes, kabarnya ia sudah melupakan dendam pada Maradona.
Ia pun sempat mengucap belasungkawa atas kepergian mantan rekan setim di timnas Argentina, melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.
Baca Juga: Nekat Foto dengan Jenazah Diego Maradona, Pria Ini Terima Sanksi Berat
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |