BolaStylo.com - Pembalap Monster Yamaha, Mavercik Vinales melabeli MotoGP musim 2020 sebagai yang terburuk dalam kariernya.
Maverick Vinales mengakhiri kompetisi MotoGP 2020 dengan menghuni posisi keenam klasemen akhir.
Vinales yang sempat jadi kandidat juara dunia itu harus puas berada di poisi enam dengan koleksi 132 poin.
Hal ini membuat Vinales melabeli MotoGP 2020 sebagai musim terburuknya.
Pasalnya, ini adalah peringkat terjeblok yang didapat Vinales di klasemen akhir usai masa-masa debutnya di 2015 silam.
Pada tahun debutnya di 2015, Vinales mengakhiri kompetisi di posisi ke-12, namun hal itu wajar mengingat dia adalah pembalap anyar di MotoGP saat itu.
Tapi, setelah itu Vinales selalu menghuni posisi top 5 di klasemen akhir, posisi ketiga dua kali (2017 dan 2019) dan posisi keempat dua kali (2016 dan 2018).
Dan 2020, menjadi titik dimana Vinales harus terlempar dari lima besar peringkat klasemen akhir.
Meski jeblok dari sisi peringkat, Vinales menjadi pembalap yang menuai hasil paling baik dengan menggunakan Motor M1 spec terbaru.
Mengingat, Rossi ada di posisi 15 dan Fabio Quartararo ada di posisi ke delapan, sementara pemabalap satelit Yamaha yang berada di posisi kedua Franco Morbidelli menggunakan motor spec tahun lalu yang berbeda dari ketiga pembalap tersebut.
Baca Juga: 5 Laga Akbar Sepak Bola di Bulan Desember 2020, Catat Jadwalnya!
Untuk pencapaian kecil itu, Vinales menilainya sebagai sisi positif di tengah bencana.
"Paling tidak aku memenangkan juara kecil ini, itu sesuatu yang positif. Tapi jelas, ini musim yang sangat buruk, musim terburuk dalam karier saya. Sulit untuk menerimanya," tutur Vinales.
Vinales lantas berjanji akan berusaha meningkatakan dirinya musim depan.
"Tapi bagaimanapun, sekarang saatnya pulang, tetap tenang dan terserah oranglain untuk khawatir, saya akan berusaha (mengembangkan) diri saya sendiri," tambah Vinales.
| Source | : | Crash.net |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |