Danilo Petrucci Klaim MotoGP Sudah Kehilangan Satu Sosok Pembalap Berbakat Akibat Kasus Doping

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 2 Desember 2020 | 12:39 WIB
Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, setelah balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020). (MOTOGP.COM)

 

BolaStylo.com - Pembalap Ducati, Danilo Petrucci mengklaim jika MotoGP telah kehilangan salah satu pembalap berbakat berkat kasus doping.

Klaim tersebut muncul saat Petrucci dimintai komentar soal nasib rekan sesama pembalap MotoGP, Andrea Iannone.

Iannone harus mendapati kenyataan kariernya hancur gara-gara kasus doping.

Andrea Iannone tersandung kasus doping pada balapan MotoGP Malaysia 2019 silam dan akhirnya mendapat sanki larangan membalap selama 18 bulan oleh FIM (Federasi Motor Internasional).

Menurut Iannone, zat tersebut tertelan saat ia tak sengaja memakan daging yang terkontaminasi di Malaysia.

Ianonne pun kemudian mengajukan banding pada pengadilan Abritase Olahraga (CAS) agar sanksi itu dibatalkan.

Namun, bukannya dibatalkan pengajuan banding itu justru menjadi petaka bagi Iannone karena CAS malah mengabulkan tuntutan dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang meminta agar masa hukuman Iannone ditambah.

Hukuman Iannone yang awalnya hanya 18 bulan pun diubah menjadi 4 tahun terhitung sejak hukumannya ditetapkan oleh FIM pada Desember 2019 silam.

Kondisi Iannone itu pun membuat Danilo Petrucci turut merasa bersimpati.

Petrucci ikut sedih Iannone harus menerima hukuman berat tersebut.

"Aku merasa sedih untuk Iannone, pertama-tama itu sungguh bukan hal yang bagus untuk menunggu untuk mendapatkan respon dari sehalanya," tutur Petrucci.

Selain ikut bersedih, Petrucci mengklaim jika keputusan itu telah membuat MotoGP kehilangan salah satu pembalap yang berbakat luar biasa.

"Tapi aku hanya merasa bersedih untuk orang-orang, untuk Andrea, karena dia adalah salah satu bakat terbesar yang aku pernah temui di trek, aku sungguh sedih tak bisa melihatnya lagi di trek," tambah Petrucci.

Tak cuma Petrucci, Cal Crutchlow juga turut memuji bakat Iannone.

Gaya balap Iannone disebut memiliki kelembutan.

"Aku membalap dengannya di Ducati dan gaya balap Andrea, bagaimana dia mengendarai motornya dan kelembutannya, sejujurnya sungguh tidak ada pembalap lain yang bisa melakukan hal yang dia lakukan di atas motor," tutur Crutchlow.

Menurut Crutchlow akan sayang sekali jika itu tak bisa dilihat lagi sekarang.

"Jadi, itu sayang sekali untuk melihat dia tidak akan balapan," tambah Cal Crutchlow.

Meski memuji Iannonen, Crutchlow enggan mengomentari masalah keputusan sanksi doping yang ditetapkan untuk Iannone.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Crash.net
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan