Baca Juga: Masih Mending Ronaldo,Lionel Messi Diklaim Tak Warisi Karakter Khas Maradona Sama Sekali
"Seseorang harus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, bukankah begitu? Ada kelalaian, ceroboh dan kurangnya pengalaman.
"Maradona tidak dalam kondisi yang siap untuk dipulangkan dan dia juga tidak diperiksa secara intensif.
"Dia membutuhkan pemantauan yang konstan dan berkelanjutan. Saya melihat Klinik Olivos tidak mempunyau rencana perawatan berkelanjutan.
"Dia tidak dirawat dengan benar, seharusnya dia dirawat di rumah sakit, bukan justru dipulangkan tanpa persiapan." imbuhnya.
Baca Juga: Berdalih Hormati Maradona, Messi Diklaim Tak Berhasrat Main Sepak Bola
Setelah Maradona dimakamkan, jaksa setempat memutuskan untuk melakukan penyidikan atas penyebab kematian legenda sepak bola Argentina ini.
Polisi dengan segera menggeledah kediaman dokter yang merawat Maradona, Leopoldo Luque, dokter saraf yang menangani operasi pembekuan darah di otak.
Luque juga telah membantah jika dirinya melakukan malpraktik, ia menegaskan tidak ada kelalaian medis ketika ia menangani Maradona.
"Saya seorang ahli bedah saraf dan pekerjaan saya sudah selesai, saya berhasil menangani masalah Maradona," ucap Luque.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |