Beda Nasib Serdy dan Yudha Febrian Usai Dicoret Timnas U-19 Indonesia karena Dugem

BolaStylo.com - Nasib Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian seperti bumi dan langit usai keduanya dicoret dari timnas U-19 Indonesia.

Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian pernah menjadi bagian timnas U-19 Indonesia yang dibesut Shin Tae-yong.

Namun, Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian kini harus angkat kaki dari timnas U-19 Indonesia.

Baik Serdy Ephy Fano maupun Yudha Febrian menerima sanksi dan dicoret dari timnas U-19 Indonesia karena masalah indisipliner selama pemusatan latihan.

Baca Juga: Dugem Membawa Petaka, Serdy Ephy Fano Terancam Dikeluarkan dari Klub

Keduanya dicoret akibat terlambat melakukan timbang badan dan sesi latihan pagi timnas U-19 Indonesia.

Ternyata, keterlambatan tersebut terjadi karena kedua pemain itu baru kembali ke hotel tempat menginap timnas U-19 Indonesia pukul 03.00 dini hari WIB.

Baru-baru ini keduanya diketahui asik dugem pada malam sebelum sesi timbang badan dan latihan pagi timnas U-19 Indonesia.

Baca Juga: Serdy Ephy Fano, Pemain Timnas U-19 Indonesia yang 2 Kali Dicoret Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan telah mengonfirmasi bahwa Serdy dan Yudha dicoret karena dugem selama pemusatan latihan.

"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI.

Dampak dari pencoretan tersebut, nasib Serdy dan Yudha kini seperti bumi dan langit.

Baca Juga: Tanggapan Bhayangkara FC Usai Serdy Ephy Fano Dicoret dari Timnas U-19 Indonesia

Bhayangkara Solo FC selaku pemilik Serdy memutuskan untuk memecat pemain asal Maluku itu setelah video dugemnya viral di media sosial.

Tak lama setelah video Serdy dan Yudha viral, manajemen Bhanyangkara Solo FC langsung mengelar rapat bersama.

Manajer Bhayangkara Solo FC, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menjelaskan, menyatakan pihak klub memilih melepas Serdy karena masalah indisipliner.

Baca Juga: Didepak dari Timnas U-19 Indonesia, Pemain Ini Malah Bersinar di Kroasia

Menurut Yogi, Serdy tidak bisa menjaga nama baik klub, sehingga Bhayangkara Solo FC memilih mengeluarkan pemain tersebut.

"Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan di luar lapangan," kata I Nyoman Yogi Herman, dikutip dari laman Bhayangkara FC.

Meski begitu, Nyoman berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar Serdy semakin berubah lebih baik.

"Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa," ujar Nyoman.

Sementara itu, nasib Yudha sedikit lebih baik dari Serdy.

Barito Putera memilih menggunakan cara kekeluargaan untuk menyelesaikan masalah Yudha Febrian.

Baca Juga: Viral Video Dugem Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia, Penyebab Dicoret?

Manajemer Barito Putera, Mundari Karya, akan melakukan pembinaan terhadap Yudha terkait insiden tersebut.

Selain itu, Mundari juga akan melakukan mediasi dengan orang tua Yudha terkait tindakan sang pemain.

"Jangan diekspose terus lah kasian pemainnya," kata Mundari Karya.

"Nanti kita akan lakukan pembinaan," tambahnya singkat.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)