“Lebih melelahkan sebagai pemain, sangat berbeda sebagai pelatih, tapi perasaan menangnya sama,” kata Pirlo dikutip dari Sky Sport Italia.
Pada saat bersamaan Pirlo juga mengkritik penampilan para anak asuhnya.
Baca Juga: Kata-kata Pertama Cristiano Ronaldo Usai Cetak Gol ke-750 Bareng Juventus
Ia mengatakan, Juventus akan kesulitan mengendalikan laga jika bermain terlalu statis seperti saat menghadapi Torino.
Pirlo juga mengakui dirinya sempat kesulitan menghadapi Torino yang memiliki dengan pertahanan berlapis.
Untuk itu, Pirlo mengingatkan pemain Juventus agar jangan sampai kehilangan DNA menyerang.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dekati Rekor Miliknya, Ini Kata Raja Gol Timnas
"Tidak semua orang selalu bisa memberikan 100 persen, tapi mereka yang datang memberikan determinasi, dinamisme dan semangat menyerang, itulah yang memenangkan permainan kami," ujarnya.
Lebih lanjut, Pirlo juga mengakui performa Juventus berubah lebih baik ketika tampil pada babak kedua.
Menurut mantan pemain AC Milan itu, Si Nyonya Tua lebih terorganisir dalam membongkar pertahanan Torino yang memang sangat bagus.
Baca Juga: Ini Jadwal Perkenalan Bagus Kahfi sebagai Pemain Jong Utrecht
“Ketika tim lawan diam dan sangat terorganisir, Anda harus terus menggerakkan bola untuk menciptakan ruang dan merentangkannya. Kami tidak melakukannya di babak pertama, kami melakukannya setelah jeda,” jelas Pirlo.
Kemenangan atas Torino membuat Juventus sebagai tim yang belum pernah kalah di Liga Italia musim ini, selain AC Milan.
Juventus saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan koleksi 20 poin.
Mereka berjarak 3 angka dari AC Milan selaku pemuncak klasemen, disusul Inter Milan di peringkat kedua dengan 21 poin.
Adapun yang baru mengemas 6 poin terdampar di posisi ke-18.
Source | : | Sky Sport Italia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |