Penipuan Jersey Palsu, Cristiano Ronaldo dan Sang Kakak Terseret!

Eko Isdiyanto Senin, 7 Desember 2020 | 09:58 WIB
Cristiano Ronaldo merayakan golnya ke gawang Swedia dalam ajang UEFA Nations League, Selasa (8/9/2020). (TWITTER.COM/MANUTD)

BolaStylo.com - Kakak Cristiano Ronaldo, Hugo Dinarte Aveiro dikabarkan tengah menjalani pemeriksaan atas kasus penipuan produksi jersey palsu.

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo dan sang kakak, Hugo Dinarte Aviero dituduh telah melakukan pelanggaran perjanjian dengan pihak ketiga.

Tuduhan ini dilontarkan perusahaan Mussara, pihak yang memesan jersey sepak bola sebanyak 13 ribu potong pada pihak ketiga.

Sementara itu pihak ketiga di sini adalah perusahaan bernama Pegaso, nantinya jersey palsu tersebut diminta menampilkan logo CR7 Museu.

Untuk produksi jersey tersebut, Pegaso dikabarkan mendapat bayaran 500 ribu euro atau sekitar Rp8,5 miliar.

Baca Juga: Juventus Menangi Laga Derbi, Pirlo Tetap Kritik Perfoma Ronaldo Cs

Akan tetapi, Mussara kemudian mengklaim jika pihaknya tidak pernah memberi izin kepada Pegaso untuk memproduksi 13 ribu jersey itu.

Mussara kemudian meminta seluruh jersey bermasalah ini dari Pegaso dengan janji bahwa nanti akan dihancurkan.

Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, petaka muncul usai Pegaso mengklaim bahwa pihaknya telah melihat belasan ribu jersey palsu yang sama telah dijual.

Jersey palsu itu dijual seharga 40 euro atau sekitar Rp686 ribu per potongnya di Museum Cristiano Ronaldo di Funchal, Madeira, Portugal.

Baca Juga: Punya Hak Istimewa, Cristiano Ronaldo Bikin Ruang Ganti Juventus Kisruh

Tak terima atas tindakan itu, Pegaso kemudian mengajukan gugatan kepada Hugo Dinarte Aveiro yang merupakan direktur dari Mussara.

Kakak Cristiano Ronaldo ini sekarang tengah diselidiki atas dugaan penipuan, lebih parahnya lagi.

Ribuan jersey yang telah dibuat ternyata menyontek model merek ternama sekaligus apparel Juventus, Adidas.

Inilah yang menjadi alasan mengapa pihak Mussara bersikeras meminta jersey produksi Pegaso dan menjanjikan untuk dihancurkan.

Baca Juga: Bak Wartawan, Begini Tingkah Khabib Nurmagomedov Saat Ketemu Cristiano Ronaldo

Meskipun pada kenyataannya, jersey tersebut justru dijual di museum Cristiano Ronaldo.

Kabar lain juga menyebutkan jika Mussara siap membayar Pegaso senilai 4 euro atau sekitar Rp68 ribu sebagai kompensasi penghancuran tiap potong jersey palsu itu.

Corriere Turin melaporkan jika penyelesaikan konflik secara damai gagal menemui kesepakatan, Pegaso bersikeras mengajukan gugatan ke Pengadilan Turin.

Hugo Dinarte Aveiro memang terkenal sebagai sosok yang kontroversi, ia dikenal sebagai sosok yang gemar mengonsumsi alkohol.

Baca Juga: 5 Wonderkid Pilihan Ronaldo di 2015 Salah Satunya Miris di Real Madrid

Sebelum hidupnya diselamatkan sang adik lewat perusahaan yang didirikannya, Mussara tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : thesun.co.uk
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan