Lawan McGregor Itu Cuma Menguras Emosi Khabib, Bukan Tenaga!

Eko Isdiyanto Senin, 7 Desember 2020 | 14:00 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, ketika melakukan wawancara setelah pertarungan menghadapi Justin Gaethje pada UFC 254 di Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020). (TWITTER.COM/UFCNEWS)

BolaStylo.com - Pemegang gelar juara dunia kelas ringan tak terbantahkan UFC, Khabib Nurmagomedov menyebut bertarung melawan Conor McGregor hanya menguras emosi.

UFC 229 yang digelar pada Oktober 2018 silam ternyata masih memberi bekas mendalam di hati petarung asal Dagestan, Rusia, Khabib Nurmagomedov.

Terutama provokasi yang dilontarkan Conor McGregor sebagai lawan Khabib Nurmagomedov menuju UFC 229 digelar.

Conor McGregor tak segan menghinda agama, negara hingga keluarga Khabib Nurmagomedov dalam rangkaian provokasinya.

Bagi Khabib, melawan McGregor hanya menguras emosinya saja tidak sampai menghabiskan banyak tenaga.

Baca Juga: Bak Wartawan, Begini Tingkah Khabib Nurmagomedov Saat Ketemu Cristiano Ronaldo

Justru petarung yang diakui Khabib paling menyulitkan dirinya dan menguras tenaga pada saat melawan Gleison Tibau pada 2012 silam.

"Yang paling sulit adalah petarung yang melawan saya pada Oktober 2018, lebih menguras emosional ketimbang fisik," ucap Khabib dikutip dari Sportbible.

"(Paling susah) Gleison Tibau pada 2012," imbuhnya.

Melawan Gleison Tibau, Khabib membutuhkan tiga ronde untuk mengalahkannya pada UFC 148 yang digelar pada 2012 lalu di Las Vegas.

Baca Juga: Merasa Diremehkan, Conor McGregor Serang Balik Khabib Nurmagomedov

Aksi Khabib Nurmagomedov saat menghadapi Dustin Poirier pada ajang UFC 242 di The Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, (7/9/2019)

Namun laga tersebut berakhir dengan kontroversi karena Tibau ternyata dinilai lebih layak keluar sebagai pemenangn ketimbang Khabib.

Joe Rogan yang saat itu menjadi komentator pertandingan juga terkejut ketika mengetahui Khabib yang keluar sebagai juara.

Laga lain yang menguras emosio Khabib juga terjadi saat melawan Dustin Poirier pada 2019 lalu di Abu Dhabi.

Kala itu Khabib masih didampingi mendiang sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov dan anggota keluarga lainnya.

Baca Juga: Bukan Untuk Saingi UFC? Ini Tujuan Khabib Kembangkan Promosi MMA Baru

"Melawan Poirier itu sangat sulit secara emosional, karena ayah saya berada di sudut dan saya mengerti tanggung jawabnya," ujar Khabib.

"Pertarungan digelar di Abu Dhabi dan hampir seluruh penonton mendukung saya. Untuk pertama dalam karier saya, kakak saya hadir menonton.

"Banyak orang dekat dan kerabat yang menyaksikan saya bertarung, jadi saya paham bagaimana tanggung jawab yang begitu berat.

"Ketika orang dekat berada di sekitar kita, menurut saya itu sedikit menyulitkan saya." imbuhnya.

Baca Juga: Serius Ingin Pensiun! Khabib Beberkan Rencana Obrolan dengan Pihak UFC

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Sportbible
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan