Antara Nasib Sial & Bobrok, Man United Tersingkir dari Liga Champions

Reno Kusdaroji Rabu, 9 Desember 2020 | 12:00 WIB
Ekspresi pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, seusai laga Grup H Liga Champions kontra Paris Saint-Germain di Stadion Old Trafford, Rabu (2/12/2020). (BT SPORT)

"Kami bisa mengasihani diri sendiri malam ini, tapi Manchester United harus segera fokus untuk pertandingan melawan Manchester City," imbuh Ole Gunnar Solskjaer.

Sementara itu, Solskjaer mendapat pembelaan dari mantan pemain Manchester United, Phil Neville.

Bagi Phil Neville Solskjaer tak membuat Man United tampil buruk, hanya saja dia baru mengalami nasib sial.

Neville menyadari tentu hal yang berbeda terjadi di internal Man United setelah tersingkir dari Liga Champions.

Baca Juga: Klaim Paul Pogba Tak Bebas Berekspresi, Raiola Ancam Manchester United

Dalam internal Man United Solskjaer tentu masih dianggap sanggup menjadi manajer, tidak seperti yang terdengar dari kalangan penggemar yang menginginkannya keluar.

"Saya pikir ada narasi buruk setelah, Man United kalah tampak seperti bencana, dan ini sebenarnya tak seperti itu, hanya mengecewakan saja," kata Phil Neville.

"Ada tim Man United di masa lalu dengan manajer yang lebih baik dari Ole yang tersingkir pada tahap ini.

"Ada juga manajer di liga yang berada di Man United yang tidak mendapatkan hal yang sama seperti yang didapat Ole.

"Narasi di dalam klub jauh berbeda dari luar di mana tampaknya ada seruan besar untuk Ole lengser dari pekerjaannya sebagai manajer Man United," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : manchestereveningenews.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan